Optimasi penggunaan campuran amonium bikarbonat dan natrium karbonat sebagai Catcher Formaldehida pada playwood dengan perekat urea formaldehida / oleh Novika Siwi Kurniawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Optimasi penggunaan campuran amonium bikarbonat dan natrium karbonat sebagai Catcher Formaldehida pada playwood dengan perekat urea formaldehida / oleh Novika Siwi Kurniawati

Novika Siwi Kurniawati (2010) Optimasi penggunaan campuran amonium bikarbonat dan natrium karbonat sebagai Catcher Formaldehida pada playwood dengan perekat urea formaldehida / oleh Novika Siwi Kurniawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu hal yang menjadi masalah industri kayu lapis (plywood) yang menggunakan perekat urea formaldehida adalah tingkat emisi formaldehida. Emisi formaldehida dapat mengganggu kesehatan termasuk iritasi mata penyakit saluran pernafasan gangguan pencernaan bahkan dapat menyebabkan kanker. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat emisi formaldehida dalam kayu lapis (plywood) ialah dengan menambah suatu zat yang disebut catcher formaldehida yang sampai saat ini umumnya masih diimpor dengan harga yang relatif mahal. Penelitian terdahulu membuktikan bahwa catcher impor terdiri dari senyawa-senyawa campuran yang mengandung gugus karboksil dan gugus amino. Amonium bikarbonat dan Natrium karbonat dengan harga yang relatif murah secara sendiri-sendiri telah terbukti mampu bertindak sebagai catcher formaldehida. Metode penambahan catcher yang efektif adalah metode pelapisan setelah masuk hot press. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasikan penggunaan campuran Amonium bikarbonat dan Natrium karbonat sebagai catcher formaldehida. Penelitian ini bersifat eksperimental dan dilakukan di PT.PAI Probolinggo. Hal-hal yang dioptimasi adalah konsentrasi frekuensi pelapisan dan perbandingan antara Amonium bikarbonat dan Natrium karbonat dalam campuran sebagai catcher formaldehida. Penambahan catcher dilakukan dengan metode pelapisan setelah keluar dari hot press. Tingkat emisi formaldehida diukur dengan spektrofotometer menurut metode JAS menggunakan plywood tanpa catcher serta yang menggunakan catcher impor sebagai pembanding. Di samping itu juga disurvei harga catcher yang diteliti untuk dibandingkan dengan harga catcher impor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran Amonium bikarbonat dan Natrium karbonat dapat digunakan sebagai catcher untuk menangkap emisi formaldehida. Pelapisan catcher 1 kali dengan 2 kali ternyata tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada selang waktu 3 menit antara pelapisan pertama dan kedua. Perbandingan volume yang optimum dari larutan 15% Amonium bikarbonat dan Natrium karbonat adalah 3 7. Catcher campuran dengan perbandingan optimum tersebut mampu menurunkan tingkat emisi formaldehida sampai 77 36% dengan harga Rp 2 32/gram. Dengan demikian dibandingkan dengan catcher impor efektifitas catcher yang ditemukan setara dengan 90% catcher impor tetapi harganya hanya 13 33% dibanding catcher impor. Selain itu plywood yang sudah menggunakan catcher yang ditemukan tingkat emisinya hanya 0 36 ppm sehingga sudah memenuhi standar F (bintang 4) yaitu plywood kelas pertama yang tidak berbahaya serta memenuhi standar ekspor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23191

Actions (login required)

View Item View Item