Sintesis, optimasi dan karakterisasi selulosa nitrat sebagai matrik penukaran ion Pb2+ / oleh Lilis Anggraeni - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis, optimasi dan karakterisasi selulosa nitrat sebagai matrik penukaran ion Pb2+ / oleh Lilis Anggraeni

Lilis Anggraeni (2009) Sintesis, optimasi dan karakterisasi selulosa nitrat sebagai matrik penukaran ion Pb2+ / oleh Lilis Anggraeni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Selulosa tersubtitusi dapat digunakan sebagai alternatif matrik penukar kation. Selulosa yang tersubtitusi dengan nitrat dapat dibuat dengan cara bubuk selulosa ditambah HNO3 0 08 M dilarutkan dalam air hingga volumenya 100 mL diaduk selama 2 jam kemudian dididihkan selama 2-3 menit dan didinginkan. Setelah itu dicuci dengan aquades dan disentrifuge. Endapan basah yang diperoleh dicuci dengan etanol dietil eter. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemisahan ion logam berat dengan kromatografi kolom penukar kation antara lain sifat matrik penukar ion ukuran matrik panjang kolom pH eluen dan laju alir. Dipilih Pb2 karena Pb2 merupakan logam berat yang sangat beracun jika berada dalam tubuh walaupun dalam konsentrasi yang rendah. Penelitian sebelumnya terkait matrik penukar ion Pb2 dilakukan oleh Kusminarsih (2000) menggunakan matrik sintetik Dowex 50-X8 yang mampu memekatkan ion Pb2 sebesar 1 9 kali yaitu dari konsentrasi awal 0 75 ppm menjadi 1 419 ppm. Oleh karena itu penelitian dicoba dengan menggunakan matrik selulosa yang berasal dari alam sehingga limbah yang dihasilkan tidak berbahaya bagi lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui volume HNO3 yang diperlukan untuk menghasilkan matrik selulosa yang dapat mengikat Pb2 secara optimum mengetahui pH optimum yang digunakan pada matrik selulosa sebagai penukar kation Pb2 mengetahui volume HCl 1 M yang diperlukan untuk mengelusi semua kation Pb2 yang terikat pada matrik selulosa mengetahui frekuensi pemakaian kembali yang dapat digunakan pada matrik selulosa sebagai penukar kation Pb2 dan tingkat pemekatan ion Pb2 yang dihasilkan dengan matrik selulosa nitrat. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi (1) pembuatan larutan induk ion Pb2 (2) pembuatan larutan sampel ion Pb2 (3) sintesis selulosa nitrat (4) penyiapan kolom selulosa nitrat (5) penentuan pH optimum untuk mengikat ion Pb2 (6) penentuan volume optimum HCl 1 M untuk mengelusi ion Pb2 dan (7) penentuan frekuensi pemakaian kembali matrik selulosa nitrat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) volume HNO3 0 08 M yang diperlukan untuk menghasilkan matrik selulosa nitrat yang dapat mengikat ion Pb2 secara optimum adalah 5 mL/g selulosa (2) pH optimum yang digunakan pada matrik selulosa nitrat sebagai penukar kation Pb2 adalah 4 dengan persen recovery ion Pb2 sebesar 100% (3) volume HCl 1 M yang diperlukan untuk mengelusi 0 08 mg ion Pb2 yang terikat pada 0 5 g matrik selulosa nitrat minimal sebesar 20 mL (4) frekuensi pemakaian kembali matrik selulosa nitrat sebagai penukar kation Pb2 dengan ukuran 80 mesh pada pH 4 dan larutan pengelusi menggunakan 20 mL HCL 1 M adalah 3 kali (5) pemekatan ion Pb2 yang dihasilkan dengan matrik selulosa nitrat sebesar 5 kali yaitu dari konsentrasi awal 0 8 ppm menjadi 4 173 ppm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/23185

Actions (login required)

View Item View Item