Keefektifan teknik self instruction dalam konseling kognitif-perilaku untukm meningkatkan efikasi diri sosial siswa SMKN 2 Malang / Fitri Aryadini Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Keefektifan teknik self instruction dalam konseling kognitif-perilaku untukm meningkatkan efikasi diri sosial siswa SMKN 2 Malang / Fitri Aryadini Dewi

Dewi, Fitri Aryadini (2016) Keefektifan teknik self instruction dalam konseling kognitif-perilaku untukm meningkatkan efikasi diri sosial siswa SMKN 2 Malang / Fitri Aryadini Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dewi Fitri Aryadini. 2016. Keefektifan Teknik Self Instruction dalam Konseling Kognitif- Perilaku untuk Meningkatkan Efikasi Diri Sosial Siswa SMKN 2 Malang. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. Adi Atmoko M.Si. (2) Dr. H. Triyono M.Pd. Kata Kunci self instruction efikasi diri sosial konseling kogntif-perilaku SMKN 2 Malang Siswa SMK dituntut untuk dapat menjalin hubungan dengan orang lain.Kenyataannya masih ada siswa yang belum mampu menjalin hubungan sosial dengan baik. Selain faktor lingkungan terdapat pula faktor dari dalam diri. Efikasi diri yang dimiliki ikut mempengaruhi individu dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan termasuk di dalamnya perkiraan berbagai kejadian yang akan dihadapi. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan teknik self instruction dalam konseling kogntif-perilaku untuk meningkatkan efikasi diri sosial siswa SMKN 2 Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Single Case Experimental Design (SCED) dengan model A-B-A . Subjek penelitian sebanyak tiga siswa di SMKN 2 Malang yang menunjukkan tingkat efikasi diri sosial rendah berdasarkan skala efikasi diri sosial. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala efikasi diri sosial pedoman konseling dan pedoman observasi. Pedoman konseling dikembangkan sebagai panduan dalam melaksanakan teknik self instruction sedangkan pedoman observasi digunakan untuk mengetahui perkembangan tingkat efikasi diri sosial siswa terhadap treatment yang diberikan. Observasi dilakukan tiga kali pada tiap fase A dan fase A sedangkan fase B sebanyak enam kali. Pelaksanaan teknik self instruction dalam konseling kognitif-perilaku terdiri dari enam sesi konseling. Analisis data yang digunakan adalah visual inspection berupa grafik yang menggambarkan hasil observasi pada fase A fase B dan fase A selain itu data hasil observasi juga diolah dalam bentuk persentase untuk menunjukkan peningkatan efikasi diri sosial pada setiap subjek penelitian. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan tingkat efikasi diri sosial siswa setelah treatment diberikan. Subjek FDM mengalami peningkatan sebesar 82 85% subjek EP meningkat sebesar 75% dan subjek SR meningkat sebesar 66 6%. Selain itu dari grafik juga dapat dilihat peningkatan yang signifikan. Setiap subjek penelitian menunjukkan peningkatan yang berbeda hal ini karena adanya beberapa faktor yang memengaruhi efikasi diri sosial seseorang sehingga dapat disimpulkan teknik self instruction dalam konseling kognitif-perilaku efektif untuk meningkatkan efikasi diri sosial siswa SMKN 2 Malang. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada konselor dapat menggunakan teknik self instruction untuk meningkatkan efikasi diri sosial siswa di sekolah. Sedangkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian eksperimen dengan menggunakan kelompok kontrol atau PTBK dan bisa menggunakan self instruction dalam konseling kognitif-perilaku untuk membantu siswa yang mengalami masalah dalam lingkup sekolah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2292

Actions (login required)

View Item View Item