UNSPECIFIED (2010) Pengaruh strategi problem posing-think pair share (PP-TPS) terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X SMAN 1 Bantur pada pokok bahasan perhitungan kimia / Dasianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Dasianto. 2008. Pengaruh Strategi Problem Posing-Think Pair Share (PP-TPS) terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMAN 1 Bantur pada Pokok Bahasan Perhitungan Kimia. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dra. Srini M. Iskandar M.Sc. Ph.D. (2) Dra. Nazriati M.Si. Kata Kunci Problem Posing-Think Pair Share (PP-TPS) motivasi belajar prestasi belajar Pembelajaran yang dilakukan di sekolah disarankan menggunakan pembe- lajaran yang konstruktivistik. Pembelajaran konstruktivistik menuntut siswa untuk mengkonstruk atau menyusun pengetahuannnya sendiri sehingga memerlukan berbagai strategi dan pendekatan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu strategi yang digunakan adalah Problem Posing-Think Pair Share (PP-TPS). Strategi PP-TPS merupakan gabungan dari strategi Problem Posing (pembentukan soal) dan Think Pair Share (berpikir-berpasangan-bertukar pendapat). Pembela- jaran dengan PP-TPS dilakukan melalui tiga tahapan yaitu 1) siswa membentuk soal secara individual (fase Think) 2) menukar soal mengoreksi dan memberikan masukan atas soal yang dibentuk pasangannya (fase Pair) dan 3) melakukan dis- kusi dengan pasangan yang lain terkait kualitas soal yang dibentuk (fase Share). Strategi PP-TPS digunakan di dalam penelitian berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan prestasi dan motivasi belajar siswa kelas X SMAN 1 Bantur termasuk rendah terutama pada materi per- hitungan kimia. Salah satu alternatif untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah penggunaan strategi PP-TPS di dalam pembelajaran. Variasi pembelajaran dengan menggunakan strategi PP-TPS diharapkan dapat membantu meningkat- kan motivasi dan prestasi belajar siswa. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan eksperimental semu karena tidak dilakukan randomisasi sampel. Penelitian menggunakan dua kelas satu sebagai kelas eksperimen (pembelajaran menggunakan strategi PP-TPS) dan satu kelas sebagai kelas kontrol (pembelajaran menggunakan strategi Problem Posing saja). Data kemampuan awal siswa diperoleh dari pretes sedangkan data prestasi belajar siswa diketahui dari postes dilaksanakan setelah semua proses pembelajaran selesai dilakukan. Soal tes yang digunakan sebanyak 20 butir dari 27 soal yang diuji coba. Uji coba pertama menghasilkan 14 soal valid dan uji co- ba kedua menghasilkan 20 soal valid. Selama pembelajaran digunakan lembar ob- servasi untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa dan LKS yang berisi kondisi soal digunakan untuk mengetahui kemampuan Problem Posing siswa. Untuk me- ngetahui pengaruh pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa digunakan ang- ket yang diberikan kepada siswa di kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan prestasi belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Selama proses pembelajaran berlangsung keaktifan siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripada keaktifa siswa kelas kontrol. Data yang mendukung pernyataan tersebut adalah data moti- vasi belajar siswa yang diperoleh dari angket. Hasil analisis angket menunjukkan 21 43% siswa sangat termotivasi 75% siswa termotivasi 3 57% siswa tidak ter- i motivasi dan 0% siswa yang sangat tidak termotivasi. Sedangkan perbedaan pres- tasi belajar siswa diketahui dari nilai rata-rata tes yang dicapai oleh siswa. Nilai rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 75 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol sebesar 68. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas eks- perimen lebih baik dari-pada prestasi belajar siswa kelas kontrol. Perbedaan pres- tasi belajar siswa ini didukung oleh data kemampuan Problem Posing siswa. Ke- mampuan Problem Posing siswa dari setiap pertemuan juga mengalami peningka- tan namun peningkatan yang terjadi di kelas eksperimen lebih baik daripada pe- ningkatan yang terjadi di kelas kontrol. Hal ini disebabkan karena pembentukan soal yang dilakukan secara berpasangan terjadi proses tutor sebaya sehingga pe- mahaman siswa menjadi lebih baik.. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan di atas pembelajaran dengan strategi PP-TPS terbukti dapat meningkatkan moti- vasi dan pestasi belajar siswa sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif pembe- lajaran kimia di sekolah.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 28 Jan 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/22902 |
Actions (login required)
 |
View Item |