Identifikasi kesulitan siswa kelas XII IPA-2 MAN Malang 1 dalam memahami materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) serta pemahaman materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari / Gustie Wahyu Alfatie - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi kesulitan siswa kelas XII IPA-2 MAN Malang 1 dalam memahami materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) serta pemahaman materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari / Gustie Wahyu Alfatie

Gustie Wahyu (2010) Identifikasi kesulitan siswa kelas XII IPA-2 MAN Malang 1 dalam memahami materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) serta pemahaman materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari / Gustie Wahyu Alfatie. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ilmu kimia merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa SMU maupun mahasiswa perguruan tinggi. Beberapa penyebab kesulitan yang dialami siswa adalah sifat ilmu kimia yang abstrak konsep yang dipelajari sangat banyak serta berurutan dan rendahnya kemampuan siswa dalam operasi matematik. Pada umumnya siswa dalam memahami materi pelajaran kimia cenderung belajar dengan hafalan dari pada memahami konsep materi tersebut. Hal ini menyebabkan sebagian besar konsep-konsep pelajaran kimia menjadi konsep yang abstrak bagi siswa dan bahkan mereka tidak dapat mengenali konsep-konsep kunci atau hubungan antar konsep yang diperlukan untuk memahami konsep tersebut. Sehingga siswa tidak memiliki pemahaman konsep-konsep kimia yang bersifat dasar pada awal mereka mempelajari ilmu kimia. Hal ini mengakibatkan pemahaman siswa yang diperoleh di sekolah cenderung sebatas pemahaman teori tanpa pemahaman dalam kehidupan nyata. Sehingga siswa tidak mampu berpikir ilmiah terhadap peristiwa sehari-hari yang terjadi dalam dunia nyata siswa. Salah satu materi pelajaran kimia yang konsepnya bersifat abstrak dan berurutan adalah kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp). Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam memahami dan menentukan kelarutan yang terdiri dari (a) pengertian kelarutan (b) konsentrasi zat terlarut dalam larutan jenuh (c) kelarutan senyawa (d) massa zat terlarut dalam larutan jenuh (e) perbandingan kelarutan senyawa berdasarkan Ksp. 2) Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam memahami dan menentukan hasil kali kelarutan (Ksp) yang terdiri dari (a) rumusan Ksp (b) Ksp berdasarkan massa zat terlarut (c) Ksp berdasarkan kelarutan. 3) Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam memahami dan menentukan pengendapan yang terdiri dari a)meramalkan terbentuknya endapan b)menentukan hubungan Ksp dan Qsp. 4) Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam memahami dan menentukan faktor yang mempengaruhi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) yang terdiri dari (a) pengaruh ion senama (b) pengaruh pH (c) pengaruh suhu. 5) Mengetahui tingkat kesulitan siswa dalam memahami materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA MAN Malang I yang terdiri dari 3 kelas yang homogen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA-2 yang terdiri dari 39 siswa. Instrumen penelitian ini berupa tes obyektif yang terdiri dari 30 soal. Dari hasil uji coba diperoleh validitas isi tes sebesar 95 6% dan reliabilitas (r11) sebesar 0 67 yang diukur menggunaka persamaan K-R 20. Berdasarkan data yang diperoleh dari tes tersebut diidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami materi kelarutan dan hasil kali kelarutan serta pemahaman materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan i sebagai berikut. 1) Kesulitan siswa dalam memahami dan menentukan kelarutan adalah (a) siswa menganggap kelarutan terjadi pada larutan lewat jenuh (b) siswa tidak dapat melakukan penyetaraan reaksi (c) siswa tidak dapat menentukan massa zat yang membentuk larutan jenuh (d) siswa tidak dapat membedakan larutan jenuh dan lewat jenuh (e) siswa tidak memahami makna harga Ksp suatu zat. 2) Kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami dan menentukan hasil kali kelarutan adalah (a) siswa tidak dapat menyetarakan persamaan reaksi (b) siswa tidak dapat menentukan jumlah zat yang membentuk larutan jenuh (c) siswa tidak memangkatkan konsentrasi dengan koefisien. 3) Kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami dan menentukan pengendapan adalah (a) siswa tidak memperhatikan rumusan Ksp dan harga Ksp suatu zat (b) siswa tidak memahami makna Ksp dan Qsp. 4) Kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami dan menentukan faktor yang mempengaruhi hasil kali kelarutan adalah (a) siswa beranggapan bahwa adanya ion senama tidak berpengaruh terhadap harga kelarutan dan siswa tidak memahami pengaruh ion senama terhadap kesetimbangan (b) siswa tidak memahami hubungan pH dengan konsentrasi ion-ion dalam larutan (c) siswa tidak memahami pengaruh suhu terhadap kelarutan. 5) Tingkat kesulitan siswa dalam memahami materi hasil kali kelarutan dalam kehidupan sehari- hari tergolong sangat tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22899

Actions (login required)

View Item View Item