Pengembangan media biblioedukasi untuk meningkatkan efikasi diri terhadap pemilihan karier siswa kelas XII SMA / Meilinda Putri Sahardyta - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan media biblioedukasi untuk meningkatkan efikasi diri terhadap pemilihan karier siswa kelas XII SMA / Meilinda Putri Sahardyta

Sahardyta, Meilinda Putri (2016) Pengembangan media biblioedukasi untuk meningkatkan efikasi diri terhadap pemilihan karier siswa kelas XII SMA / Meilinda Putri Sahardyta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sahardyta Meilinda Putri. 2016. Pengembangan Media Biblioedukasi untuk Meningkatkan Efikasi Diri terhadap Pemilihan Karier Siswa Kelas XII SMA. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. IM. Hambali M. Pd. (II) Drs. H. Harmiyanto M. Pd. Kata Kunci biblioedukasi efikasi diri pemilihan karier kelas XII SMA. Kelas XII SMA merupakan jenjang dimana seseorang semakin dekat dengan dunia kerja. Kelas XII SMA merupakan saat dimana ia akan menentukan pilihan kariernya melalui pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Dalam menentukan jurusan diperlukan banyak informasi agar dapat memilih karier yang tepat dan sesuai dengan kemampuannya. Namun fenomena yang terjadi adalah siswa masih belum memiliki pandangan yang matang atas pilihan kariernya setelah lulus SMA. Ketidakmampuan siswa pada keyakinan diri dan penilaian diri sebelum memasuki karier yang lebih lanjut mendominasi pada masalah pemilihan karier. Berdasar pada fenomena tersebut menunjukkan bahwa efikasi diri siswa dalam pemilihan karier masih kurang. Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk berupa biblioedukasi sebagai bahan pemberian informasi mengenai pemilihan karier dan kaitannya dengan efikasi diri pada diri siswa kelas XII SMA. Diharapkan melalui biblioedukasi siswa dapat lebih memahami dan memiliki keyakinan dalam memilih karier yang sesuai dengan kemampuannya. Prosedur pengembangan diadaptasi dari prosedur pengembangan Borg Gall (1983). Penelitian pengembangan ini sampai tahap mengembangkan produk sehingga uji coba produk dirasa cukup sampai pada tahap uji kelompok kecil tanpa harus melakukan uji operasional dan desiminasi. Pada tahap pengumpulan informasi berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Teknik yang digunakan dalam analisis kebutuhan adalah angket dan wawancara. Tahap mengembangkan produk awal dimulai dari menyusun isi materi menyusun prototipe produk dan menyusun alat evaluasi produk. Alat evaluasi produk format uji ahli materi uji ahli media uji calon pengguna produk dan uji kelompok kecil. Teknik analisis data terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa analisis isi saran kritikan dan tanggapan. Data kuantitatif diperoleh dari hasil penilaian para ahli melalui skala penilaian. Hasil analisis data secara keseluruhan produk biblioedukasi ini telah memenuhi syarat untuk menjadi media informasi pemilihan karier bagi siswa kelas XII SMA. Hasil penilaian dari ahli materi ahli media dan calon pengguna produk menunjukkan skor rata-rata berkisar 3 01-4 00 sehingga produk masuk dalam kategori sangat berguna sangat tepat sangat layak dan sangat menarik. Tanggapan saran dan komentar pada produk biblioedukasi ini berupa perbaikan pada cover depan biblioedukasi isi biblioedukasi desain background biblioedukasi dan buku panduan. Keuntungan dari media biblioedukasi ini adalah siswa dapat belajar dengan mandiri di luar jam tatap muka sehingga dapat memaksimalkan waktu bimbingan dan konseling di sekolah. Selain itu media biblioedukasi dalam penggunaannya memberikan keterampilan-keterampilan pengembangan diri yang bisa merangsang pikiran perasaan dan perhatian tidak memerlukan peralatan khusus mudah didapat dan dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan siswa SMA. Hal ini menjadi keuntungan penggunaan media biblioedukasi karena akan menghemat biaya dan mempermudah akses untuk mendapatkan informasi mengenai efikasi diri terutama terhadap pemilihan karier. Dalam biblioedukasi juga terdapat evaluasi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dalam mengenali kemampuan diri dan mengkaitkannya dengan pemilihan kariernya. Biblioedukasi ini juga memiliki kekurangan yaitu membutuhkan kemauan dan rasa ingin tahu yang tinggi yang mungkin kurang dimiliki oleh siswa pada umumnya dan membutuhkan ketekunan yang lebih tinggi dari konselor untuk terus-menerus memantau proses belajar siswa memberi motivasi dan konsultasi secara individu setiap waktu siswa membutuhkan. Apabila pada siswa tidak memiliki kesadaran pentingnya materi pada biblioedukasi ini maka penyajian informasi di dalam biblioedukasi tidak dapat memberi manfaat pada siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2288

Actions (login required)

View Item View Item