Perbedaan hasil belajar peserta didik kelas XI Brawijaya Smart School pada matari Larutan Penyangga yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan problem solving / Siti Maria Ningsih - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar peserta didik kelas XI Brawijaya Smart School pada matari Larutan Penyangga yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan problem solving / Siti Maria Ningsih

Ningsih, Siti Maria (2018) Perbedaan hasil belajar peserta didik kelas XI Brawijaya Smart School pada matari Larutan Penyangga yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan problem solving / Siti Maria Ningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Ningsih Siti Maria 2018. Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI Brawijaya Smart School Pada Materi Larutan Penyangga Yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Problem Solving. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. H. Ridwan Joharmawan M.Si. (2) Drs. Muhammad Su aidy M.Pd. Kata Kunci Inkuiri Terbimbing Problem Solving Hasil Belajar Larutan Penyangga. Pembelajaran kimia yang sesuai dengan Kurikulum 2013 harus mampu melibatkan peserta didik secara aktif selama proses pembelajaran dengan mencari dan menemukan sendiri konsep-konsep kimia baik melalui pemberian pengalaman langsung maupun tidak langsung. Pembelajaran konstruktivistik selalu menekankan peran guru sebagai fasilitator dan peserta didik sebagai pembelajar aktif/ student centered. Sedangkan materi kimia umumnya dibelajarkan secara konvensional sehingga peserta didik kurang aktif belajar. Upaya pemecahan masalah yang dilakukan pada penelitian ini adalah melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dan Problem solving. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan Problem solving. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan eksperimen semu dan rancangan deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA Brawijaya Smart School. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 1 (28 peserta didik) sebagai kelas eksperimen I yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Solving dan kelas XI IPA 2 (27 peserta didik) sebagai kelas eksperimen II yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kognitif lembar observasi afektif dan psikomotorik. Teknik analisis data penelitian dilakukan dengan analisis statistik dan deskriptif. Pengujian hipotesis menggunakan independent samples t-test dengan taraf signifikansi 0 05 dengan bantuan program SPSS 16 0 for windows. Hasil uji coba tes hasil belajar kognitif diperoleh 15 soal valid dengan reliabilitas 0 549. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan problem solving. Hasil belajar afektif peserta didik yang dibelajarkan dengan model problem solving sebesar 79 dan hasil belajar afektif peserta didik yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing sebesar 80 5. Artinya hasil belajar afektif dari dari dua kelas eksperimen termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan hasil belajar psikomotorik peserta didik yang dibelajarkan dengan model problem solving sebesar 84 5 dan hasil belajar psikomotorik peserta didik yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing sebesar 87 4. Artinya hasil belajar psikomotorik dari dua kelas eksperimen juga termasuk dalam kategori tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Sep 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22472

Actions (login required)

View Item View Item