Identifikasi miskonsepsi siswa SMK Brantas Karangkates pada materi stoikiometri menggunakan instrumen diagnostik three-tier / Intan Ayu Puspitasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi miskonsepsi siswa SMK Brantas Karangkates pada materi stoikiometri menggunakan instrumen diagnostik three-tier / Intan Ayu Puspitasari

Puspitasari, Intan Ayu (2018) Identifikasi miskonsepsi siswa SMK Brantas Karangkates pada materi stoikiometri menggunakan instrumen diagnostik three-tier / Intan Ayu Puspitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Puspitasari Intan Ayu. 2018. Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMK Brantas Karangkates Pada Materi Stoikiometri Menggunakan Instrumen Diagnostik Three-Tier. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hj. Endang Budiasih M.S. (2) Laurent Octaviana S.Pd M.Si Kata Kunci miskonsepsi stoikiometri three-tier Ilmu kimia lebih sulit untuk dipahami dibanding dengan bidang ilmu yang lain. Salah satu materi yang dianggap sulit adalah stoikiometri. Hal ini dikarenakan banyaknya istilah simbolik maupun hubungan antar konsep yang harus dipahami siswa. Apabila siswa mengalami miskonsepsi pada salah satu konsep dasar maka kemungkinan munculnya miskonsepsi pada konsep yang lebih kompleks akan semakin besar. Oleh sebab itu perlu dilakukan terlebih dahulu penelitian untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Identifikasi yang dilakukan menggunakan tes diagnostik three-tier. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian adalah 60 siswa kelas X SMK Brantas Karangkates yang diambil berdasarkan pertimbangan dan saran guru kimia SMK Brantas Karangkates. Instrumen yang digunakan ialah soal pilihan ganda three-tier yang berjumlah 25 soal yang sudah diuji coba terbukti valid dan reliabel. Tes diagnostik three-tier ialah soal pilihan ganda yang memiliki tiga tier (pilihan jawaban). Tier pertama berisi soal pilihan ganda biasa tier kedua berupa alternatif alasan dan tier ketiga adalah tingkat keyakinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas X SMK Brantas Karangkates mengalami miskonsepsi pada materi stoikiometri antara lain (1) massa zat hasil reaksi lebih kecil dari jumlah massa zat-zat sebelum reaksi (2) massa reaktan lebih kecil daripada massa produk (3) massa unsur dalam senyawa tertentu tidaklah selalu tetap melainkan bergantung pada koefisiennya (4) massa salah satu unsur tetap maka perbandingan massa unsur yang lain merupakan perbandingan bilangan bulat tetapi bukan perbandingan yang paling sederhana (5) siswa menganggap bahwa volum gas sesudah reaksi sama dengan jumlah volum gas sebelum reaksi (6) pada suhu dan tekanan yang sama serta volume gas yang sama jumlah molekulnya berbeda karena memiliki massa molar yang berbeda (7) koefisien reaksi sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (8) massa molekul relatif merupakan jumlah dari massa atom relatif tanpa memperhatikan jumlah atomnya (9) jumlah partikel sama dengan bilangan Avogadro (10) logam tersusun atas unsur-unsurnya (11) massa senyawa yang bereaksi sebanding dengan koefisien reaksinya (12) dua senyawa dengan volume sama akan memilki massa yang sama (13) volum gas yang terbentuk sama dengan volum molar pada keadaan STP yaitu 22 4 L (14) massa molar menyatakan jumlah mol zat (15) massa molar merupakan merupakan jumlah dari massa molar unsur pembentuknya tampa memperhatikan jumlah unsur dalam senyawa tersebut (16) tekanan berbanding lurus dengan volume (17) jumlah mol berbanding terbalik dengan volume (18) rumus empiris merupakan perbandingan massa atom penyusunnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22463

Actions (login required)

View Item View Item