Pengembangan instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis untuk peserta didik SMA pada materi Hidrokarbon / Eva Ardianti Rodliyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis untuk peserta didik SMA pada materi Hidrokarbon / Eva Ardianti Rodliyah

Rodliyah, Eva Ardianti (2018) Pengembangan instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis untuk peserta didik SMA pada materi Hidrokarbon / Eva Ardianti Rodliyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

vi RINGKASAN Rodliyah Eva Ardianti. 2018. Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis untuk Peserta Didik SMA Pada Materi Hidrokarbon. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Herunata S.Pd. M.Pd. (II) Laurent Octaviana S.Pd. M.Si. Kata Kunci hidrokarbon keterampilan berpikir kritis instrumen penilaian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan sangat dibutuhkan untuk menunjang pengetahuan peserta didik. Namun peserta didik sebagai subjek pendidikan cenderung kurang mampu memilah pengetahuan dan informasi yang berguna untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Peserta didik sebagai generasi penerus bangsa seharusnya memiliki kemampuan berpikir yang baik yaitu berpikir kritis (HOTS) dalam menghadapi permasalahan yang sedang berkembang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia. Upaya pengembangan dan pencegahan keterampilan berpikir kritis yang rendah dapat dilakukan dengan mendeteksi kurangnya keterampilan berpikir kritis peserta didik sehingga instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan. Instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis sudah banyak dikembangkan tetapi terbatas pada bidang dan materi tertentu salah satunya yaitu bidang kimia. Instrumen tersebut dikembangkan oleh peneliti dengan melihat adanya fakta bahwa sebagian guru masih belum menggunakan alat ukur yang sesuai untuk mengukur keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu pengembangan instrumen penilaian yang dapat mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik Indonesia terutama pada bidang kimia sangat diperlukan. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis pada materi hidrokarbon untuk peserta didik SMA yang valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan Research and Development (R D) yang dikemukakan oleh Borg dan Gall dan diadaptasi hanya sampai langkah kelima. Rancangan penelitian pengembangan R D bertujuan untuk mengembangkan produk instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis pada materi hidrokarbon yang mengacu pada indikator keterampilan berpikir kritis menurut Ennis (2011). Produk yang dihasilkan divalidasi oleh 1 dosen UM 2 guru SMAN 1 Singosari dan 1 guru SMAN 1 Lawang. Subjek uji coba adalah 71 peserta didik kelas XI MIA di salah satu SMA negeri. Hasil uji coba dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase kelayakan instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis pada materi hidrokarbon adalah 83% dengan kategori sangat layak. Nilai validitas butir soal pilihan ganda beralasan adalah 0 178 hingga 0 570 dengan jumlah butir soal yang valid sebanyak 21 soal. Butir soal uraian memiliki nilai validitas 0 111 hingga 0 744 dengan jumlah butir soal yang valid sebanyak 16 soal. Soal yang tidak valid tetap digunakan dengan alasan konseptual tetapi diperbaiki berdasarkan jawaban peserta didik. Reliabilitas butir soal pilihan ganda beralasan dan uraian adalah vii 0 750 dan 0 770 dengan kategori tinggi. Persentase tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda beralasan sebesar 12% soal mudah 64% soal sedang dan 24% soal sukar sedangkan persentase tingkat kesukaran butir soal uraian sebesar 37% soal sedang dan 63% soal sukar. Daya pembeda butir soal pilihan ganda beralasan memiliki persentase sebesar 56% daya pembeda sangat baik 20% daya pembeda baik 8% daya pembeda cukup baik dan 16% daya pembeda kurang baik sedangkan persentase daya pembeda butir soal uraian sebesar 63% daya pembeda sangat baik 21% daya pembeda baik dan 16% daya pembeda kurang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis untuk peserta didik SMA pada materi hidrokarbon yang dikembangkan telah valid dan reliabel sehingga sangat layak digunakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jun 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22415

Actions (login required)

View Item View Item