Identifikasi kesulitan siswa MAN Kembangsawit Kabupaten Madiun dalam memahami materi ikatan kimia menggunakan tes diagnostik two-tier / Baiatur Ridhwan - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi kesulitan siswa MAN Kembangsawit Kabupaten Madiun dalam memahami materi ikatan kimia menggunakan tes diagnostik two-tier / Baiatur Ridhwan

Ridhwan, Baiatur (2017) Identifikasi kesulitan siswa MAN Kembangsawit Kabupaten Madiun dalam memahami materi ikatan kimia menggunakan tes diagnostik two-tier / Baiatur Ridhwan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ridhwan Baiatur. 2017. Identifikasi Kesulitan Siswa MAN Kembangsawit Kabupaten Madiun Dalam Memahami Materi Ikatan Kimia Menggunakan Tes Diagnostik Two-Tier. Skripsi Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Dedek Sukarianingsih M.Pd. M.Si. (2) M. Muchson S.Pd M.Pd. Kata Kunci Identifikasi kesulitan belajar ikatan kimia tes diagnostik two-tier Ilmu kimia memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagian besar konsep kimia bersifat abstrak dan merupakan penyederhanaan dari yang sebenarnya sifat ilmu kimia berurutan dan berkembang sangat cepat serta materi kimia yang harus dipelajari sangat banyak. Konsep-konsepdalam ilmu kimia saling berkaitan antara satu dengan yang lain dan memiliki karakter yang berjenjang mulai dari yang sederhana menuju yang lebih kompleks. Salah satu materi pelajaran yang diajarkan pada siswa kelas X adalah ikatan kimia. Siswa harus memiliki pemahaman yang utuh tentang materi ikatan kimia karena materi ikatan kimia merupakan pondasi untuk materi selanjutnya seperti termokimia dan asam-basa. Hasil dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi ikatan kimia. Oleh karena itu dibutuhkan penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh siswa. Tes diagnostic Two-tier adalah salah satu instrumen yang efektif dan efisien untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dalam mendiagnosa minskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi letak kesulitan belajar siswa dalam memahami materi ikatan kimia. Penelitianiniadalahpenelitiandeskriftifdenganpendekatankualitatif. Subjekpenelitianadalahsiswakelas X MAN Kembangsawit KabupatenMadiun yang terdiridari 60 siswakelas X MIA 1 dan MIA 2. Instrumenpenelitianberupa 30 butirsoaltesdiagnostiktwo-tier yang telahdipilihberdasarkanhasilujicobaulangdarisoal yang dikembangkanolehFauziyah (2016) danPuspaningtari (2015)diperolehreliabilitassebesar 0 618danvaliditasbaik. Hasiltesdiagnostik two-tier kemudiandianalisisdenganteknikanalisisdeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman siswa pada masing-masing konsep pada materi ikatan kimia yang sangat rendah adalah konsep struktur Lewis (27 5%) ikatan kovalen(25 6%) dan ikatan kovalen koordinasi (28.3%). Sedangkan konsep kestabilan unsur (31 6%) ikatan ionik (35 1%) ikatan kovalen polar-nonpolar (35%) dan ikatan logam (34 1%) memiliki tingkat pemahaman yang rendah. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa pada (a) konse pkestabilan unsure adalah membedakan kecenderungan suatu unsure untuk membentuk anion (mengikat elektron) atau kation (melepas elektron) dalam memperoleh suatu kestabilan (b) konsep struktur Lewis adalah menentukan jumlah electron valensi dari unsur yang membentuk ion atau berikatan dengan unsur yang lain (c) konsep ikatan ionik ikatan kovalen ikatan kovalen koordinasi ikatan polar dan nonpolar serta ikatan logam adalah memaham ipengertian masing-masing ikatan tersebut ciri-ciri dari ikatan tersebut dan perbedaan setiap ikatan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22389

Actions (login required)

View Item View Item