Amalia, Dita (2017) Pengembangan instrumen asesmen berpikir kritis sifat koligratif larutan untuk siswa SMA / Dita Amalia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Amalia Dita. 2017. Pengembangan Instrumen Asesmen Berpikir Kritis Sifat Koligatif Larutan untuk Siswa SMA. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dra. Sri Rahayu M.Ed. Ph.D. (II) Dr. Suharti M.Si. Kata Kunci instrumen asesmen kemampuan berpikir kritis sifat koligatif larutan Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains mengidentifikasi pertanyaan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti dalam rangka memahami serta membuat keputusan berkenaan dengan alam dan perubahan yang dilakukan terhadap alam melalui aktivitas manusia. Literasi sains dianggap sebagai kunci keberhasilan bagi siswa dimana siswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh di sekolah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan siswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap sekitarnya. Berdasarkan hasil Program for International Student Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) literasi sains siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Pada dasarnya PISA menilai kompetensi menalar siswa termasuk didalamnya kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis penting untuk dikembangkan dalam setiap pembelajaran termasuk pembelajaran kimia. Berbagai model dan media pembelajaran yang beragam telah dilakukan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Namun alat ukur yang digunakan masih belum diketahui efektif atau tidak dalam mengukur kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu peneliti bermaksud menghasilkan instrumen asesmen berpikir kritis pada materi sifat koligatif larutan. Instrumen asesmen berpikir kritis yang dikembangkan sesuai dengan 12 indikator berpikir kritis menurut Ennis dan berdasarkan kompetensi dasar materi sifat koligatif larutan pada Kurikulum 2013. Pengembangan instrumen asesmen berpikir kritis ini mengikuti model Research Development (R D) menurut Borg dan Gall dan hanya dilakukan sampai tahap kelima. Desain uji cobanya meliputi validasi isi dan konstruk dengan menggunakan angket validasi kelayakan tampilan dan isi produk yang divalidasi oleh validator dosen dan guru. Selanjutnya butir soal pilihan ganda dan esai diujicobakan kepada 53 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) program studi S1 Pendidikan Kimia yang menempuh mata kuliah kimia dasar. Data-data tersebut kemudian diolah dengan teknik perhitungan persentase dan teknik analisis butir soal. Teknik analisis butir soal meliputi uji validitas reliabilitas tingkat kesukaran dan daya beda. Berdasarkan hasil penilaian para validator instrumen asesmen berpikir kritis yang dikembangkan termasuk dalam kategori layak digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Jumlah butir soal valid pada bagian I sebanyak 21 soal pilihan ganda dan 10 butir soal esai. Reliabilitas yang diperoleh untuk soal pilihan ganda adalah 0 609 sedangkan reliabilitas untuk soal esai adalah 0 622.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Users 2 not found. |
Date Deposited: | 12 Sep 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/22386 |
Actions (login required)
View Item |