Analisis keterlaksanaan pembelajaran inkuiri guru kimia SMA di Kota Malang / Isnaeni Khusnia Asmi - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis keterlaksanaan pembelajaran inkuiri guru kimia SMA di Kota Malang / Isnaeni Khusnia Asmi

Asmi, Isnaeni Khusnia (2017) Analisis keterlaksanaan pembelajaran inkuiri guru kimia SMA di Kota Malang / Isnaeni Khusnia Asmi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Asmi Isnaeni Khusnia. 2017. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran Inkuiri Guru Kimia SMA di Kota Malang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Oktavia Sulistina S Pd. M.Pd. (II) Drs. Mohammad Sodiq Ibnu M.Si. Kata Kunci model pembelajaran inkuiri kota Malang keterlaksanaan guru kimia Kurikulum 2013 menuntut pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik inspiratif memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif kontekstual dan sesuai dengan bakat/minat peserta didik. Implementasi dari kurikulum 2013 mengamanatkan keseimbangan antara sikap keterampilan dan pengetahuan yang artinya proses pembelajaran kimia tidak hanya untuk menguasai pengetahuan kimia sebagai produk tetapi juga untuk menguasai sikap ilmiah proses ilmiah dan penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Terkait dengan hal tersebut maka pembelajaran inkuiri ditujukan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kemampuan mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan proses sains. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru adalah bagaimana merancang suatu strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri sehingga tujuan penelitian ini untuk menganalisis keterlaksanaan pembelajaran inkuiri yang dilakukan oleh guru kimia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diambil melalui kuesioner dan wawancara yang diberikan kepada responden. Kuesioner terdiri dari 16 pertanyaan berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran inkuiri. Pedoman wawancara terdiri dari 10 soal mengenai pengalaman menerapkan pembelajaran inkuiri. Responden dalam penelitian ini adalah guru kimia SMA di Kota Malang yang telah menerapkan pembelajaran inkuiri. Terdapat 19 responden (4 laki-laki dan 15 perempuan). Analisis data untuk kuesioner dihitung berdasarkan persentase keterlaksanaan tahapan inkuiri dari masing-masing responden dan untuk hasil wawancara dengan mengkoding data dan mengelompokkan tema. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran inkuiri yang dilakukan oleh guru kimia SMA di Kota Malang sebesar 74 7% dengan kriteria cukup baik. Tiga sekolah tergolong kriteria cukup baik dua sekolah tergolong kriteria kurang baik dan satu sekolah tergolong kriteria baik. Pada proses pembelajaran inkuiri masih terdapat beberapa kendala yang dialami oleh guru kimia saat menerapkan pembelajaran inkuiri yaitu kesiapan guru keterlibatan peserta didik dan kurangnya alokasi waktu untuk mata pelajaran kimia. Asmi Isnaeni Khusnia. 2017. Analysis of the Inquiry Learning Implementation of Chemistry Teachers Senior High School At Malang. Thesis. Department of Chemistry Education Faculty of Mathematics and Natural Sciences State University of Malang. Counselor (I) Oktavia Sulistina S Pd. M.Pd. (II) Drs. Mohammad Sodiq Ibnu M.Si. Keywords inquiry learning Malang implementation chemistry teacher The 2013 curriculum requires activity based learning with inspirational characteristics motivating learners to participate actively contextually and in accordance with the talents / interests of learners. The essence of the 2013 curriculum mandates a balance between attitude skills and knowledge which means that the learning process of chemistry is not only to master the knowledge of chemistry as a product but also to master the scientific attitude scientific process and the application of chemistry in everyday life. In this regard the inquiry learning is aimed at developing the potential of learners in order to have the ability to develop the thinking skills and skills of the science process. One of the skills teachers must have is how to design a learning strategy that is in line with the objective of using inquiry learning model so that the purpose of this research is to analyze the implementation of inquiry learning conducted by chemistry teacher. This research used qualitative research design and survey research type. Data collection was taken through questionnaires and interviews given to respondents. The questionnaire consisted of 16 questions relating to learning activities using inquiry learning model. The interview guide composed of 10 questions about the experience of applying inquiry learning. Respondents in this research is a high school chemistry teacher in Malang that has applied inquiry learning. There are 19 respondents (4 male and 15 female). The data analysis for the questionnaire was calculated based on the percentage of implementation of the inquiry stages of each respondent for the interview result by coding the data and grouping the theme. The results of this study indicated that the implementation of inquiry learning conducted by high school chemistry teacher in Malang City equal to 74 7% with good enough criterion. Three schools are classified as good enough criteria two schools are classified as less criteria and one school is classified as a good criterion. In the process of inquiry learning there are still some obstacles experienced by chemistry teachers when applying inquiry learning is teacher readiness student involvement and lack of time allocation for chemistry subjects.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jun 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22320

Actions (login required)

View Item View Item