Perbedaan hasil belajar siswa pada materi reaksi reduksi yang dibelajarkan dengan model learning cycle 5E kolaboratif dan model learning cycle 5E / Istikomah - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar siswa pada materi reaksi reduksi yang dibelajarkan dengan model learning cycle 5E kolaboratif dan model learning cycle 5E / Istikomah

Istikomah (2015) Perbedaan hasil belajar siswa pada materi reaksi reduksi yang dibelajarkan dengan model learning cycle 5E kolaboratif dan model learning cycle 5E / Istikomah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Istikomah. 2015. PerbedaanHasil Belajar Siswapada Materi Reaksi Oksidasi dan Reduksi yang Dibelajarkan dengan Model Learning Cycle 5E Kolaboratif dan Model Learning Cycle 5E. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Darsono Sigit M.Pd (II)Drs. H. Ridwan Joharmawan M.Si Kata kunci Pembelajaran Kolaboratif Model Learning Cycle 5E Model Learning Cycle 5E Kolaboratif Hasil Belajar. Pembelajaran yang diterapkan di kelas memiliki sejumlah kendala dimana siswa mempunyai bermacam karakteristik perbedaan kemampuan awal dan kecepataan belajar. Dengan berbagai perbedaan tersebut sulit untuk menyatukan semuanya. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Learning Cycle 5E maupun pembelajaran kolaboratif memberikan hasil belajar yang lebih baik. Namun pembelajaranLearning Cycle memiliki kelemahan dalam hal pembentukan kelompok yang kurang berpola. Hal tersebut dapat diatasi dengan pembelajaran kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswapada materi Reaksi Oksidasi dan Reduksi yang dibelajarkan dengan model Learning Cycle 5E Kolaboratif dan model Learning Cycle 5E di kelas X MIA SMA BSS Malang. Penelitian ini dirancang menggunakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan mengambil subjek penelitian dua kelas sebagai kelas eksperimen dan sebagai kelas kontrol secara cluster random sampling. Dari empat kelas X MIA didapatkan dua kelas sebagai sample yaitu X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan X MIA 3 sebagai kelas kontrol.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ada dua yaitu instrumen perlakukan dan pengukuran. Instrumen perlakuan berupa silabus RPP LKS handout Instrumenpengukuran berupa tes kemampuan kognitif dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan adalah uji tdengan nilai 945 0 050yang dapat diselesaikan dengan bantuan SPSS 21.00 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan model Learning Cycle 5EKolaboratif dan modelLearning Cycle 5Eterhadap hasil belajar siswa pada materi Reaksi Oksidasi dan Reduksi. Dari hasil uji t didapat nilai signifikansi sebesar 0 033 ( 0 05) yang menunjukkan ada perbedaan hasil belajar siswapada materi Reaksi Oksidasi dan Reduksi yang dibelajarkan dengan model Learning Cycle 5E kolaboratif dan Learning Cycle5E. Dari hasil analisis nilai tes kemampuan kognitif diketahui kelas eksperimen mempunyai nilai hasil belajar rata-rata 77 92 sedangkan kelas kontrol 70 24.Keterlaksanaan pembelajaran dengan model Learning Cycle 5EKolaboratif dengan rata-rata persentase sebesar 96 9% dan 97 7% pada model Learning Cycle 5E menunjukkan bahwa pembelajaran telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan RPP.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22180

Actions (login required)

View Item View Item