Identifikasi pemahaman konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan pada siswa SMA kelas XII SMA Negeri 8 Malang / Aloysia Maria Dian Eka - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi pemahaman konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan pada siswa SMA kelas XII SMA Negeri 8 Malang / Aloysia Maria Dian Eka

Eka, Aloysia Maria Dian (2015) Identifikasi pemahaman konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan pada siswa SMA kelas XII SMA Negeri 8 Malang / Aloysia Maria Dian Eka. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Eka Aloysia M.D. 2014. Identifikasi Pemahaman Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Pada Siswa SMA Kelas XII SMA Negeri 8 Malang. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Fariati M.Sc (II) Drs. Ida Bagus Suryadharma M.S. Kata Kunci konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) pemahaman siswa. 12288 12288 12288 12288 Konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) merupakan salah satu konsep abstrak. Sebelum mempelajari konsep tersebut siswa harus memahami konsep dasar yaitu persamaan reaksi setara kesetimbangan asas Le Chetelier dan perhitungan konsentrasi (M). Konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) di SMA diajarkan pada akhir semester sehingga jumlah jam pelajaran untuk mengajarkan konsep lebih sedikit dan cenderung terburu-buru. Selain itu soal kelarutan dan hasil kali kelarutan sangat jarang ditanyakan pada soal UN (ujian nasional) yang menyebabkan guru hanya menekankan pada konsep yang keluar pada soal UN. Hal ini menyebabkan pemahaman siswa pada konsep kelarutan dan hasil kelarutan rendah yang dibuktikan dengan nilai ulangan siswa kelas XII IPA 4 dan IPA 5 pada konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) sebanyak 79 10%. Sebagai langkah awal untuk meningkatkan pemahaman siswa perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengidentifikasi pemahaman siswa SMA pada konsep (1) Kelarutan senyawa sukar larut (2) Hubungan kelarutan senyawa sukar larut dengan penambahan ion senama (3) Hubungan kelarutan senyawa sukar larut dengan pH (4)Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) (5) Hubungan kelarutan senyawa sukar larut dengan nilai Ksp (6) Hubungan Qc dengan nilai Ksp (7) Kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) yang paling baik dan paling kurang pada siswa kelas XII IPA SMAN 8 Malang. 12288 12288 12288 12288 Penelitian menggunakan rancangan deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 67 siswa Kelas XII IPA 4 dan IPA 5 SMAN 8 Malang yang diambil dengan teknik sampling kelompok. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman terdiri dari 25 soal pilihan ganda dengan 1 jawaban benar dan 3 pengecoh. Validitas instrumen tergolong sangat tinggi (90 6%) dan reliabilitas instrumen tergolong tinggi yaitu 0 673. Data dianalisis secara deskriptif melalui penghitungan persentase siswa yang menjawab benar. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemahaman siswa pada konsep kelarutan senyawa sukar larut dalam air tergolong baik sekali. Pemahaman siswa pada konsep menentukan senyawa sukar larut dan mudah larut serta mengintrepetasikan grafik kelarutan baik sekali dengan persentase berturut-turut 91 0% 91 0% dan 86 6% namun pemahaman siswa pada konsep definisi kelarutan dan perubahannya termasuk dalam kriteria kurang sekali dengan persentase 14 9%. (2) Pemahaman siswa pada konsep hubungan kelarutan senyawa sukar larut dengan penambahan ion senama kurang sekali persentase siswa pada setiap soal yang mengukur konsep ini tidak ada yang mencapai 50 0% yang berarti lebih dari separuh siswa yang mengikuti tes belum memahami pengaruh penambahan ion senama terhadap kelarutan senyawa sukar larut. (3) Pemahaman siswa pada konsep hubungan kelarutan senyawa sukar larut dengan pH termasuk kurang. Pemahaman siswa pada konsep langkah perhitungan nilai kelarutan dan pengaruh peningkatan berturut-turut termasuk kurang dengan persentase 53 7% dan 37 3%. (4) Pemahaman siswa pada konsep tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) baik sekali. Pada konsep penulisan persamaan reaksi kesetimbangan kelarutan senyawa sukar larut yang setara dan rumusan Ksp termasuk baik dengan persentase bertutut-turut 91 0% 95 5% 83 6% dan 59 7% sedangkan pemahaman siswa pada konsep perubahan nilai Ksp tergolong sangat rendah dengan persentase 16 4% (5) Pemahaman siswa pada konsep hubungan kelarutan senyawa sukar larut dengan nilai Ksp termasuk cukup. Pada konsep ini pemahaman siswa paling baik adalah pada konsep menentukan hubungan kelarutan senyawa sukar larut dengan jumlah ion yang sama dan Ksp dengan persentase berturut-turut 79 1% dan 67 2% sedangkan untuk jumlah ion berbeda kurang sekali dengan persentase berturut-turut 26 9% dan 22 4%. (6) Pemahaman siswa pada konsep hubungan Qc dan Ksp tergolong kurang sekali. Pada perhitungan konsentrasi yang dibutuhkan untuk terjadi pengendapan dan hubungan Qc dan Ksp sangat rendah dengan persentase berturut-turut 16 4% 10 4% 29 9% dan 19 4%. (7) Pemahaman konsep siswa yang paling baik dengan persentase 95 5% ditemukan pada konsep tetapan hasil kali kelarutan sedangkan pemahaman konsep siswa yang paling kurang dengan persentase 10 4% adalah pada konsep hubungan Qc dan Ksp.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Mar 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/22145

Actions (login required)

View Item View Item