Yudhistira (2014) Perbedaan prestasi belajar siswa pada materi koloid yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase-diagram vee dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase pada siswa kelas XI SMA Nedgeri IX Malang tahun ajaran 2013/2014 / Yudhistira. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Yudhistira. 2014. Perbedaan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Koloid yang Diajar dengan Model Pembelajaran Daur Belajar 5 Fase-Diagram Vee dengan Model Pembelajaran Daur Belajar 5 Fase Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri IX Malang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Endang Budiasih Hj. M.S. Dr. (II) Dedek Sukarianingsih M.Pd. M.Si. Kata Kunci Daur Belajar 5 Fase Diagram Vee Prestasi Belajar dan Koloid 12288 12288 12288 12288 Materi koloid merupakan materi yang bersifat pemahaman konsep dan sebagian bersifat deskriptif serta erat kaitannya dengan praktik dalam kehidupan sehari-hari. Materi tersebut akan sesuai jika diajarkan dengan model pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan pembelajaran konstruktivistik karena dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa salah satunya adalah model pembelajaran daur belajar 5 fase. Selama ini model pembelajaran daur belajar 5 fase menggunakan lembar kerja siswa (LKS) berupa pertanyaan yang bersifat naratif pada fase eksplorasi (exploration). Artinya siswa dituntun mengerjakan lembar kerja siswa (LKS) melalui pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi dan dilengkapi oleh siswa. Diagram Vee adalah penata grafik yang memudahkan siswa untuk memunculkan hubungan antara konsep dan cara pembentukan konsep melalui pertanyaan fokus pada diagram Vee tersebut. Jika fase eksplorasi (exploration) pada model pembelajaran daur belajar 5 fase menggunakan lembar kerja siswa (LKS) diagram Vee diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase-diagram Vee dan model pembelajaran daur belajar 5 fase serta apakah terdapat perbedaan prestasi belajar materi koloid antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase-diagram Vee dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase pada siswa kelas XI SMA Negeri IX Malang tahun ajaran 2013/2014. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu dengan model post-test only control group design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri IX Malang yang memiliki kemampuan yang sama. Sampel penelitian diambil secara acak melalui undian dan terpilih siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Analisis data hasil penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan statistik. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis data keterlaksanaan proses pembelajaran nilai kuis nilai afektif dan nilai psikomotorik siswa. Sedangkan analisis secara statistik digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan dengan bantuan program SPSS 16 0 for Windows menggunakan uji-t 2 ekor pada 945 0 05. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan proses pembelajaran berjalan dengan sangat baik yang ditunjukkan dengan persentase rata-rata keterlaksanaan proses pembelajaran pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase-diagram Vee sebesar 88 83% dan 87 50% untuk siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase. Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase-diagram Vee dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase. Rata-rata prestasi belajar kognitif siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase-diagram Vee (76 72) lebih tinggi daripada prestasi belajar kognitif siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase (71 96). Rata-rata prestasi belajar afektif siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase-diagram Vee (66 67) lebih tinggi daripada prestasi belajar afektif siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase (62 28). Rata-rata prestasi belajar psikomotorik siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase-diagram Vee (89 68) lebih tinggi daripada prestasi belajar psikomotorik siswa yang diajar dengan model pembelajaran daur belajar 5 fase (82 75).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 19 Aug 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/22118 |
Actions (login required)
 |
View Item |