Suryani, Maria Genitrix (2011) Pengembangan modul pelajaran biologi kelas VII semester 2 SMPN 13 Malang / Maria Genitrix Suryani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Pengembangan Modul pembelajaran Biologi Anak didik merupakan individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing yang tidak sama dengan orang lain. Permasalahan yang sering dijumpai selama ini adalah banyak guru yang cendrung memperhatikan kelas secara keseluruhan (klasikal) tidak perorangan atau individu sehingga perbedaan individual kurang diperhatikan. Sementara tiap anak memiliki karakteristik yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan adanya hal tersebut membuat siswa yang cepat belajar menjadi bosan di kelas sedangkan siswa yang lamban semakin sulit mengejar ketertinggalannya. Untuk mengatasi permasalahan di atas pengembang mencoba mengembangkan modul Pembelajaran sistem kontrak. Dengan pembelajaran modul peserta didik dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan kesempatan dan gaya belajar masing-masing. Di sini peranan guru akan berubah adalah sebagai manajer yang bertugas untuk menyiapkan dan mengondisi kemudahan belajar anak sebagai observer yang bertugas untuk mendiagnosis kesulitan belajar anak dan selanjutnya membantunya serta evaluator yang bertugas untuk menilai tingkat penguasaan anak terhadap tujuan pembelajaran. Adapun tujuan dari pengembangan yaitu untuk menghasilkan produk berupa Modul Pembelajaran Sistem Kontrak Mata Pelajaran Biologi Kelas VII Semester 2 SMPN 13 Malang memvalidasi modul untuk menguji tingkat kelayakannya. Metodologi dalam pengembangan ini menggunakan adaptasi model pengembangan Sadiman yang terdiri dari 9 langkah yaitu (1) mengidentifikasi kebutuhan (2) merumuskan tujuan (3) merumuskan materi (4) merumuskan alat keberhasilan (5) menyusun naskah/story board dan storyline (6) memproduksi (7) memvalidasi (8) merevisi (9) produk siap dimanfaatkan. Hasil instrument penilaian oleh evaluator menunjukkan bahwa (1) ahli media menilai modul yang dikembangkan memenuhi kriteria valid/ layak dengan persentase 91% (2) ahli materi menilai modul yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat valid/ sangat layak dengan persentase 86% (3) audiens perseorangan menilai modul media yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat valid/ sangat layak dengan persentase 90.7% (4) audiens kelompok kecil menilai modul media yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat valid/ sangat layak dengan persentase 86% (5) audiens klasikal menilai modul media yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat valid/ sangat layak dengan persentase 87.4% . Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa modul yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat valid dan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran Biologi kelas VII semester 2 di SMPN 13 Malang. Hasil uji coba pre test maupun post test yang diberikan kepada siswa kelas VII Semester 2 di SMPN 13 Malang untuk mengetahui kelayakan kefektifan dan keefisien penggunaan modul ini menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan modul persentase peningkatan hasil belajar (1) uji coba perseorangan sebesar 30% (2) uji coba kelompok kecil sebesar 18% (3) uji coba klasikal sebesar 17.1%. Berdasarkan saran dari evaluator dilakukan revisi untuk menyempurnakan modul diantaranya memperbesar logo UM memperbaiki tata letak penulisan dan konsisten dalam menggunakan angka romawi dalam tiap penggalan 1-4 dan latihan ulangan dalam tiap penggalan 1-4 serta menjelaskan tujuan penelitian kepada siswa-siswi sehingga lebih termotivasi untuk mempelajari modul. Agar modul Biologi untuk kelas VII semester 2 yang telah direvisi dapat lebih bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran maka ada beberapa saran berkaitan dengan pengembangan modul pelajaran Biologi kelas VII semester 2 sebagai berikut 1. Bagi guru a. Guru dapat mengoptimalkan modul hasil pengembangan dengan memanfaatkan dan mengikuti petunjuk yang ada dalam petunjuk guru b. Guru hendaknya selalu mengontrol proses belajar siswa serta membantunya apabila peserta didik menemukan kesulitan c. Guru diharapkan siap dengan program pengayaan bagi siswa yang cepat mempelajari modul dan memberi bimbingan dan memantau bagi siswa yang mengalami kesulitan d. Guru diharapkan dapat menjadi fasilitator belajar siswa manusia sumber dan sebagai pembimbing e. Guru hendaknya menyediakan waktu untuk kegiatan konsultasi atau diskusi tentang materi dengan siswa 2. Bagi siswa a. Siswa dapat mengoptimalkan modul hasil pengembangan dengan mempelajari sesuai dengan petunjuk yang ada b. Siswa disarankan untuk belajar secara mandiri sesuai kecepatan kesempatan dan cara belajarnya masing-masing c. Siswa hendaknya segera bertanya pada guru apabila mengalami kesulitan dalam memahami modul agar tidak tertinggal jauh dengan teman yang lain 3. Bagi pengembangan lanjutan Perlu adanya pengembangan modul dengan materi lain yang lebih menarik dan lebih sempurna sehingga dapat digunakan sebagai penunjang (bahan ajar) dalam proses pembelajaran Biologi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Jul 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/220 |
Actions (login required)
View Item |