Identifikasi persepsi konsep sukar dan kesalahan konsep energi ikatan pada siswa kelas XI SMAN 10 Malang tahun ajaran 2012/2013 / Unsa Wuriana Safitri - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi persepsi konsep sukar dan kesalahan konsep energi ikatan pada siswa kelas XI SMAN 10 Malang tahun ajaran 2012/2013 / Unsa Wuriana Safitri

Safitri, Unsa Wuriana (2013) Identifikasi persepsi konsep sukar dan kesalahan konsep energi ikatan pada siswa kelas XI SMAN 10 Malang tahun ajaran 2012/2013 / Unsa Wuriana Safitri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci persepsi konsep sukar kesalahan konsep energi ikatan Persepsi konsep sukar merupakan persepsi siswa terhadap konsep yang dianggap sukar dan diukur oleh soal diagnostik dengan persentase jawaban salah siswa (PJS) lebih besar atau sama dengan 61%. Oleh karena itu harus segera diatasi. Persepsi konsep sukar yang tidak segera diatasi dapat menimbulkan kesalahan konsep. Kesalahan konsep adalah kesalahan yang terjadi secara terus-menerus serta menunjukkan kesalahan dengan sumber-sumber tertentu. Persepsi konsep sukar dan kesalahan konsep dapat terjadi pada konsep-konsep kimia salah satunya adalah energi ikatan. Energi ikatan merupakan salah satu konsep dalam termokimia yang berkaitan dengan konsep-konsep sebelumnya seperti konsep mol dan struktur Lewis. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi (a) Persepsi konsep sukar yang dimiliki siswa SMAN 10 Malang kelas XI pada konsep energi ikatan berdasarkan persentase jawaban salah (b) Persentase siswa yang mengalami kesalahan konsep berdasarkan kekonsistenan jawaban salah siswa dan (c) Penyebab kesalahan siswa pada konsep energi ikatan. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 10 Malang tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 59 siswa. Instrumen penelitian adalah tes diagnostik berbentuk pilihan ganda disertai dengan kolom alasan pemilihan jawaban siswa. Soal diagnostik disusun berdasarkan peta konsep dan indikator dalam kisi-kisi soal yang berpedoman pada KTSP 2006. Validitas dan reliabilitas soal diagnostik berturut-turut yaitu 77 8% dan 0 779 yang berarti bahwa soal layak digunakan dalam penelitian. Analisis data menggunakan korelasi biserial (Rbis). Penelitian didukung dengan wawancara untuk memperkuat alasan pemilihan jawaban kepada siswa yang diduga mengalami persepsi konsep sukar dan kesalahan konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persepsi konsep sukar yang dialami siswa berdasarkan persentase jawaban salah (PJS) adalah konsep mendefinisikan struktur Lewis yang benar sebesar 84 75% menggambarkan struktur Lewis dengan benar sebanyak 66 10% jumlah ikatan sebesar 77 97% pemutusan dan pembentukan ikatan sebesar 69 49% energi ikatan rata-rata sebesar 76 27% dan energi disosiasi sebesar 64 41%. (2) Persentase siswa yang mengalami kesalahan konsep berdasarkan kekonsistenan jawaban salah siswa (PK) adalah siswa tidak menentukan atom pusat dengan benar sebesar 38 98% siswa tidak dapat menentukan elektron valensi dengan tepat sejumlah 76 27% siswa menganggap jumlah ikatan antara dua atom baik yang sama atau berbeda dalam suatu senyawa dihitung satu ikatan adalah 15 29% siswa tidak menyetarakan persamaan reaksi sejumlah 5 08% siswa tidak menuliskan persamaan reaksi pembentukan dengan benar sebesar 5 08% siswa tidak memahami satuan konversi sejumlah 6 78%. (3) Penyebab kesalahan adalah siswa mengalami kesukaran (a) memahami konsep-konsep sebanyak 6 78% (b) angka dan memahami istilah sebesar 1 69% (c) angka dan memahami konsep sebanyak 10 17% (d) memahami istilah dan konsep sejumlah 27 12% serta (e) angka memahami istilah dan konsep sebesar 54 24%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 May 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21999

Actions (login required)

View Item View Item