Pengembangan modul pola hidup sehat terkait asupan gizi bagi siswa sekolah menengah pertama / Kartika Dara Juwita Palupi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul pola hidup sehat terkait asupan gizi bagi siswa sekolah menengah pertama / Kartika Dara Juwita Palupi

Palupi, Kartika Dara Juwita (2015) Pengembangan modul pola hidup sehat terkait asupan gizi bagi siswa sekolah menengah pertama / Kartika Dara Juwita Palupi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Palupi Kartika Dara Juwita. 2015. Pengembangan Modul Pola Hidup Sehat terkait Asupan Gizi bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Muslihati S.Ag M.Pd. (II) Dr. Triyono M.Pd. Kata Kunci modul pola hidup sehat gizi Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Usia remaja berkisar 12-18 tahun berada pada usia awal SMP dan SMA. Pada usia ini remaja diharapkan mencapai perilaku yang bertanggung jawab terhadap orang lain dan diri sendiri. Harapan untuk mencapai perilaku yang bertanggung jawab ini ditekankan pada masa SMP karena merupakan masa peralihan dari masakanak-kanak. Berdasarkan Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) (dalam ABKIN 2007) ada 10 aspek perkembangan yang harus dipenuhi oleh siswa SMP. Kebutuhan dan tugas perkembangan konseli menurut SKKPD yang wajib terpenuhi terkait dengan kebutuhan asupan gizi siswa yaitu mencapai kematangan intelektual. Tujuan penelitian yaitu untuk menghasilkan modul pola hidup sehat terkait asupan gizi bagi siswa SMP Negeri 1 Rembang Kabupaten Pasuruan yang dapat digunakan konselor dalam memberikan layanan informasi pola hidup sehat terkait asupan gizi yang berterima secara teoritis dan praktis dari segi ketepatan kegunaan kemudahan dan kemenarikan. Pengembangan modul pola hidup sehat terkait asupan gizi ini mengikuti tahapan pengembangan yang diadaptasi dari Borg and Gall (1983). Adapun prosedur pengembangan yang dilakukan sebagai berikut 1) identifikasi kebutuhan 2) tahap penyusunan produk 4) uji coba produk 5) revisi dan 6) produk akhir. Guna mengetahui modul yang berterima secara teoritik maupun praktis dilakukanuji validitas oleh ahli materi gizi calon pengguna produk (konselor SMP) dan uji kelompok kecil pada 10 orang siswa kelas VII. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data validitas produk adalah skala penilaian serta lembar saran. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa modul polahidup sehat terkait asupan gizi bagi siswa SMP diterima secara teoritis dan praktis dari segi ketepatan kegunaan kemudahan dan kemenarikan. Kesesuaian maksudnya bahwa modul ini sesuai dan cocok digunakan untuk pemberian informasi bagi siswa SMP. Kegunaan dalam hal ini bahwa modul ini dapat digunakan dan berguna bagi konselor sekolah dalam memberikan pemahaman mengenai pola hidup sehat terkait asupan gizi bagi siswa. Kemudahan artinya modul ini mudah untuk dibawa dan isinya mudah dimengerti siswa. Kemenarikan modul artinya secara fisik dan isi telah disusun secara menarik.Saran yang diberikan dalam hal ini berhubungan dengan pemanfaatan yaitu 1) konselor diharapkan menggunakan modul pola hidup sehat terkait asupan gizi ini untuk memberikan layanan BK 2) konselor disarankan bekerja sama dengan ahli gizi dalam menyampaikan informasi pola hidup sehat terkait asupan gizi. Bagi peneliti selanjutnya yaitu perlu diadakan uji lapangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2199

Actions (login required)

View Item View Item