Maulida, Rosafina Dwi (2012) Menggali konsepsi siswa kelas XI SMA Negeri 7 Malang tentang konsep dasar termokimia dan fenomena yang terkait menggunakan pendekatan fenomenografi / Rosafina Dwi Maulida. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci konsep alternatif termokimia kategori deskripsi fenomenografi Ilmu kimia dipandang sebagai ilmu yang sulit untuk dipelajari karena karakteristiknya yang sebagian besar bersifat abstrak dan kompleks. Salah satu materi pelajaran kimia di SMA yang dianggap abstrak dan kompleks adalah termokimia. Untuk dapat memahami termokimia diperlukan pemahaman yang benar terhadap konsep dasar dari termokimia. Apabila siswa dapat memahami konsep dasarnya maka siswa akan mudah memahami konsep selanjutnya yang lebih kompleks karena pada dasarnya konsep kimia saling terkait satu sama lain. Namun apabila siswa tidak dapat memahami dengan benar maka akan muncul konsep alternatif. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui konsepsi siswa tentang konsep dasar termokimia yang dibatasi pada konsep kalor suhu entalpi dan perubahannya menggunakan pendekatan fenomenografi. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenografi. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap 30 siswa kelas XI SMA Negeri 7 Malang. Hasil utama penelitian ini adalah temuan konsepsi siswa yang disajikan dalam bentuk kategori deskripsi. Pengecekan keabsahan dari temuan penelitian dilakukan dengan pemeriksaan oleh teman sejawat co-judging dan check re-check. Dari hasil co-judging yang telah dilakukan diperoleh reabilitas kategori berkisar antara 89 83%-93%. Sedangkan hasil check re-check menunjukkan bahwa reabilitas kategori yang diperoleh sekitar 90%-93%. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh temuan utama sebagai berikut. Pada konsep kalor (1) Kalor merupakan energi panas yang dapat berpindah karena adanya perubahan suhu (46 67%) (2) Kalor merupakan kandungan energi suatu zat (26 67%) (3) Kalor merupakan panas (23 33%) Pada konsep suhu (1) Suhu adalah derajat panas dingin suatu objek (46 67%) (2) Suhu adalah keadaan panas dingin lingkungan (23 33%) (3) Suhu adalah temperatur (20%) Pada konsep entalpi (1) Entalpi merupakan kandungan kalor atau energi suatu zat (55 17%) (2) Entalpi merupakan perubahan energi atau kalor dalam reaksi (20 68%) Pada konsep perubahan entalpi (1)Perubahan entalpi dapat ditentukan dari entalpi komponen reaksi (57 62%) (2) Perubahan entalpi dapat ditentukan dari aliran kalor yang terjadi (21 19%) (3) Perubahan entalpi dapat ditentukan dari jenis reaksi (12 71%). Kategori deskripsi yang diperoleh merupakan konsep alternatif yang kebenarannya bertingkat. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan guru dalam mempersiapkan pembelajaran yang tepat dalam pengajaran kimia.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 15 Aug 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/21964 |
Actions (login required)
 |
View Item |