Identifikasi persepsi konsep sukar dan salah konsep sifat unsur pada siswa SMA Negeri 8 Malang / Armayanti Devinta - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi persepsi konsep sukar dan salah konsep sifat unsur pada siswa SMA Negeri 8 Malang / Armayanti Devinta

Devinta, Armayanti (2012) Identifikasi persepsi konsep sukar dan salah konsep sifat unsur pada siswa SMA Negeri 8 Malang / Armayanti Devinta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci persepsi konsep sukar salah konsep sifat periodik unsur. Pemahaman konsep sangat diperlukan dalam mempelajari ilmu kimia karena konsep kimia dikembangkan berurutan dari konsep sederhana hingga kompleks. Konsep kompleks (tingkatan tinggi) hanya dapat dipahami jika konsep yang lebih sederhana telah benar-benar dipahami. Kesukaran memahami konsep dapat mengakibatkan persepsi konsep sukar yang berpeluang menimbulkan salah konsep. Persepsi konsep sukar adalah anggapan siswa terhadap konsep yang dianggap sukar dan diukur oleh soal diagnostik dengan persentase jawaban salah (PJS) lebih besar sama dengan 61%. Siswa dikatakan mengalami salah konsep apabila memberikan jawaban salah secara konsisten pada sejumlah soal yang memiliki dasar konsep sama. Sifat periodik unsur adalah salah satu konsep dasar kimia yang harus dipahami untuk mempelajari banyak konsep pada tingkatan yang lebih tinggi misalnya konsep ikatan kimia. Tujuan penelitian untuk mengetahui profile jawaban salah persepsi konsep sukar dan salah konsep yang dialami siswa pada konsep sifat periodik unsur. Penelitan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 8 Malang tahun ajaran 2010/2011 semester ganjil terdiri dari 50 siswa kelas XI-IPA dan 56 siswa kelas XII-IPA. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan cluster sample. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik berbentuk soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban dan satu jawaban sendiri yang disertai dengan alasan jawaban. Soal disusun berdasarkan peta konsep dan kisi-kisi soal yang berpedoman pada KTSP 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Profile jawaban salah siswa yang diperoleh kelas XI meliputi mean 35 median 40 modus 46 jawaban salah siswa minimal (Xmin) 4 dan jawaban salah siswa maksimal (Xmax) 49 sedangkan untuk kelas XII adalah mean 36 median 38 modus 54 Xmin 5 Xmax 55. (2) Persepsi konsep sukar yang dimiliki siswa kelas XI dan XII berdasarkan hasil PJS adalah konsep (a) jari-jari atom dengan indikator mengidentifikasi sifat periodik jari-jari atom berdasarkan nomor atom (b) jari-jari ion dengan indikator mengidentifikasi sifat periodik jari-jari ion positif berdasarkan nomor atom (c) energi ionisasi dengan indikator mendefinisikan energi ionisasi mengidentifikasi sifat periodik energi ionisasi pertama unsurunsur yang memiliki jumlah kulit sama berdasarkan nomor atom dan mengidentifikasi sifat periodik energi ionisasi pertama unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit sama berdasarkan konfigurasi elektron (d) afinitas elektron dengan indikator mendefinisikan afinitas elektron dan mengidentifikasi sifat periodik afinitas elektron pertama unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit sama berdasarkan nomor atom (e) keelektronegatifan dengan indikator mengidentifikasi sifat periodik keelektronegatifan berdasarkan nomor atom (f) ii hubungan jari-jari atom dan jari-jari ion dengan indikator mengidentifikasi jarijari atom yang telah diketahui untuk menetukan sifat periodik jari-jari ionnya (g) hubungan jari-jari atom denngan energi ionisasi dan afinitas elektron dengan indikator menghubungkan jari-jari atom yang telah dikatehui untuk menentukan sifat periodik energi ionisasi dan afinitas elektron (h) hubungan jari-jari atom dengan jari-jari ion energi ionisasi afinitas elektron dan keelektronegatifan dengan indikator menghubungkan jari-jari atom yang telah diketahui untuk menetukan sifat periodik jari-jari ion energi ionisasi afinitas elektron dan keelektronegatifan. (3) Salah konsep yang dialami siswa kelas XI dan XII berdasarkan konsistensi jawaban adalah siswa menganggap (a) unsur-unsur yang memiiliki jumlah kulit sama tetapi jumlah elektron valensi bertambah energi ionisasi pertamanya akan selalu makin besar (b) unsur-unsur yang memiiliki jumlah kulit sama tetapi jumlah elektron valensi bertambah energi ionisasi pertamanya akan selalu makin turun (c) unsur-unsur yang memiiliki jumlah kulit sama tetapi jumlah elektron valensi bertambah afinitas elektron pertamanya akan selalu makin turun (d) unsur-unsur yang memiiliki jumlah kulit sama tetapi jumlah elektron valensi bertambah afinitas elektron pertamanya akan selalu makin naik (e) unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit sama makin kecil jari-jari atom sifat periodik afinitas elektron pertamanya selalu naik (f) unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit sama makin kecil jari-jari atom sifat periodik energi ionisasi pertamanya juga cenderung makin turun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Mar 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21909

Actions (login required)

View Item View Item