Pengembangan modul larutan penyangga (buffer) dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas X Program Keahlian Kimia Analisis / Riris Indriani Lia Puspita - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul larutan penyangga (buffer) dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas X Program Keahlian Kimia Analisis / Riris Indriani Lia Puspita

Puspita, Riris Indriani Lia (2011) Pengembangan modul larutan penyangga (buffer) dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas X Program Keahlian Kimia Analisis / Riris Indriani Lia Puspita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Modul Learning Cycle 5 Fase Larutan Penyangga SMK. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan perubahan paradigma pembelajaran dari pembelajaran yang bersifat behavioristik menuju pembelajaran konstruktivistik. Salah satu model pembelajaran konstruktivistik adalah model Learning Cycle 5 Fase. Untuk menunjang pembelajaran tersebut diperlukan bahan ajar yang salah satunya adalah modul. Sejauh ini belum ada modul materi larutan penyangga (buffer) dengan model Learning Cycle 5 Fase untuk SMK program keahlian kimia analisis. Materi larutan penyangga (buffer) sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan dirasa cukup sulit untuk dipelajari siswa. Oleh karena itu dikembangkan modul larutan penyangga (buffer) dengan model Learning Cycle 5 Fase dilengkapi RPP untuk SMK kelas X program keahlian kimia analisis. Tujuan dari pengembangan adalah untuk menghasilkan modul dan RPP serta mengetahui kelayakan modul dan RPP larutan penyangga (buffer) dengan model Learning Cycle 5 Fase untuk SMK kelas X program keahlian kimia analisis. Strategi pengembangan modul yang digunakan adalah strategi pengembangan Borg dan Gall dengan beberapa modifikasi. Pengembangan modul larutan penyangga (buffer) tidak sampai pada uji coba produk di lapangan karena keterbatasan waktu dan biaya untuk penelitian. Langkah pengembangan yang dilakukan yaitu penelitian dan pengumpulan data perencanaan pengembangan draf produk validasi draf produk dan merevisi hasil validasi. Desain validasi meliputi validasi soal uji kompetensi validasi isi produk (modul beserta RPP) dan uji terbatas. Validasi soal dilakukan dengan mengujicobakan ke siswa kemudian dianalisis validitas reliabilitas tingkat kesukaran dan daya bedanya. Hasil reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0 767 dan reliabilitas soal uraian sebesar 0 685 yang berarti soal yang diujikan terbukti reliabel. Jumlah soal yang digunakan dalam modul sebanyak 24 soal. Validasi modul dan RPP dilakukan oleh 5 validator yaitu 1 dosen kimia dan 4 guru kimia SMK. Uji terbatas dilakukan pada 6 siswa SMK program keahlian kimia analisis. Instrumen pengumpulan data berupa soal uji kompetensi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis nilai rata-rata. Hasil pengembangan berupa modul dan RPP. Dari hasil validasi modul diperoleh nilai rata-rata 3 16 dengan kriteria valid/baik/layak. Hasil validasi RPP diperoleh nilai rata-rata 3 26 dengan kriteria sangat valid/sangat baik/sangat layak. Hasil uji terbatas diperoleh nilai rata-rata 3 2 dengan kriteria valid/baik/layak. Oleh karena itu dapat disimpulkan modul larutan penyangga (buffer) yang dilengkapi RPP sudah baik dan layak untuk diujicobakan di lapangan (validasi empirik).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21861

Actions (login required)

View Item View Item