Identifikasi kesulitan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Purwosari dalam memahami materi hidrolisis garam / Khoiriyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi kesulitan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Purwosari dalam memahami materi hidrolisis garam / Khoiriyah

Khoiriyah (2011) Identifikasi kesulitan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Purwosari dalam memahami materi hidrolisis garam / Khoiriyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kesulitan hidrolisis garam Hidrolisis garam adalah materi kimia yang mengandung konsep berurutan aplikasi matematik dan banyak membutuhkan prasyarat. Prasyarat tersebut adalah konsep asam basa kekuatan asam reaksi penggaraman reaksi ionisasi kesetim-bangan kimia dan kesetimbangan air. Bila prasyarat tersebut tidak dipahami oleh siswa hal ini memungkinkan terjadi kesulitan dalam memahami materi hidrolisis garam. Kesulitan ini juga dapat terjadi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Purwosari karena menurut guru pengajar kimia di SMA Negeri 1 Purwosari pen-guasaan konsep asam basa siswa masih kurang. Oleh karena itu perlu adanya identifikasi mengenai kesulitan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Purwosari da-lam memahami materi hidrolisis garam. Tujuan penelitian adalah untuk mengeta-hui persentase siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Purwosari yang mengalami ke-sulitan dalam memahami materi hidrolisis garam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat menggambar-kan kesulitan yang dialami oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Purwosari da-lam memahami materi hidrolisis garam. Populasi pada penelitian adalah siswa ke-las XI IPA SMA Negeri 1 Purwosari yang berjumlah 196 siswa yang terbagi da-lam 5 kelas. Sampel pada penelitian diambil dengan teknik simple random sampling melalui undian kelas. Kelas yang menjadi sampel adalah kelas XI IPA-2 dan XI IPA-3. Instrumen penelitian yang dipakai berupa tes objektif yang terdiri dari 25 soal berbentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban dengan validitas sebesar 97 3% dan reliabilitas sebesar 0 774 . Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif melalui penghitungan persen-tase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) cukup banyak (40 9%) siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami pengertian reaksi hidrolisis garam (b) sedikit (23 4%) siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan garam yang terhidrolisis (c) cukup banyak (51 3%) siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan jenis hidrolisis garam (d) cukup banyak (41 9%) siswa yang mengalami kesulitan dalam menuliskan persamaan reaksi hidrolisis garam (e) cu-kup banyak (52 3%) siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan sifat larutan hasil hidrolisis garam (f) cukup banyak (54 2%) siswa yang mengalami kesulitan dalam menurunkan rumus mencari [H ] dan [OH-] dari persamaan reaksi hidrolisis garam (g) cukup banyak (46 8%) siswa yang mengalami kesulitan dalam menggunakan rumus pH untuk menentukan nilai pH larutan hasil hidrolisis garam. Secara umum cukup banyak (44 4%) siswa yang mengalami kesulitan da-lam memahami materi hidrolisis garam. Kesulitan paling banyak terletak pada va-riabel penurunan rumus mencari [H ] dan [OH-] dari persamaan reaksi hidrolisis garam yaitu dengan persentase kesulitan sebesar 54 2%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21822

Actions (login required)

View Item View Item