Pengaruh penerapan model pembelajaran learning cycle dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa kelas XI semester II SMAN 10 Malang pada pokok bahasan koloid / Yesi Sulistiani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penerapan model pembelajaran learning cycle dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa kelas XI semester II SMAN 10 Malang pada pokok bahasan koloid / Yesi Sulistiani

Sulistiani, Yesi (2010) Pengaruh penerapan model pembelajaran learning cycle dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa kelas XI semester II SMAN 10 Malang pada pokok bahasan koloid / Yesi Sulistiani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Learning Cycle hasil belajar kimia motivasi koloid Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Oleh karena itu pembaharuan pendidikan perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah adalah dengan diterapkannya metode pembelajaran yang konstruktivistik (students centered). Model pembelajaran Learning Cycle merupakan salah satu model pembelajaran konstruktivistik yang menyarankan agar proses pembelajaran dapat melibatkan siswa dalam kegiatan belajar yang aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5 Fase dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental semu (quasy experimental design) dan rancangan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI semester 2 SMA Negeri 10 Malang tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah tiga kelas yaitu kelas XI-IPA1 sampai XI-IPA3. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling kelompok. Dari teknik tersebut diperoleh sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI-IPA2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-IPA3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dikenai perlakuan menggunakan metode pembelajaran Learning Cycle dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru (metode konvensional). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran angket motivasi belajar dan respon siswa. Dari hasil uji coba tes prestasi belajar diperoleh 25 soal valid dengan tingkat realibilitas 0 9208. Perbedaan prestasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis dengan uji-t dua pihak. Untuk memperoleh gambaran secara nyata tentang motivasi siswa dideskripsikan secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada materi pokok koloid dimana rerata hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Learning Cycle lebih tinggi (80 08) daripada siswa yang diajar dengan metode konvensional (76 26). (2) Ada perbedaan hasil belajar kognitif antara kelompok atas dan kelompok antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode konvensional pada pokok bahasan koloid. (3) Ada perbedaan hasil belajar kognitif pada siswa dari model pembelajaran Learning Cycle kelompok atas model pembelajaran Learning Cycle kelompok bawah model pembelajaran konvensional kelompok atas dan model pembelajaran konvensional kelompok bawah pada pokok bahasan koloid. (4) Hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Learning Cycle lebih baik daripada hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa yang diajar secara konvensional pada materi pokok koloid. (5) Motivasi belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Learning Cycle lebih tinggi (sangat termotivasi 18 42% termotivasi 78 95% kurang termotivasi 2 63% tidak termotivasi 0%) daripada motivasi belajar siswa yang diajar secara konvensional (sangat termotivasi 2 63% termotivasi 84 21% kurang termotivasi 13 16% tidak termotivasi 0%) pada materi pokok koloid. (6) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle pada materi koloid sangat baik. Hal ini dapat dibuktikan dari persentase respon siswa dimana sebanyak 26 32% siswa memberikan respon sangat positif 52 63% siswa memberikan respon positif 21 05% siswa memberikan respon negatif dan 0% siswa memberikan respon sangat negatif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21797

Actions (login required)

View Item View Item