Identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep ikatan kimia pada siswa SMA Negeri 5 Malang / Rindy Astri Wilujeng - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep ikatan kimia pada siswa SMA Negeri 5 Malang / Rindy Astri Wilujeng

Wilujeng, Rindy Astri (2010) Identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep ikatan kimia pada siswa SMA Negeri 5 Malang / Rindy Astri Wilujeng. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci konsep sukar kesalahan konsep ikatan kimia. Penguasaan konsep sangat diperlukan dalam mempelajari ilmu kimia. Konsep kimia bersifat berjenjang dan sebagian besar bersifat abstrak. Ikatan kimia adalah salah satu konsep dasar kimia yang bersifat abstrak dan harus dipenuhi untuk mempelajari banyak konsep di tingkat lebih tinggi. Dari hasil penelitian sebelumnya ditemukan banyak kesulitan yang dialami siswa dalam memahami konsep ikatan kimia. Kesulitan dalam memahami konsep dapat menimbulkan konsep sukar pada siswa dan apabila pemahaman konsep yang salah tersebut terjadi berulang-ulang disebut dengan kesalahan konsep. Sebelum menentukan perlakuan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan diagnosis berupa identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep ikatan kimia. Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui deskripsi konsep sukar hasil penelitian (2) mengidentifikasi konsep sukar yang ditunjukkan pada persentase jawaban salah siswa (PJS) yang sama dengan atau lebih besar dari 61% dan (3) mengidentifikasi kesalahan konsep yang ditunjukkan oleh keajegan siswa dalam menjawab soal berbeda pada konsep yang sama. Penelitan merupakan jenis penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas X dan XI-IPA SMA Negeri 5 Malang tahun ajaran 2009/2010 semester genap yaitu siswa kelas X5 dan X6 serta kelas XI-IPA4 dan kelas XI-IPA6 sebanyak 123 siswa yaitu 59 siswa dari kelas X dan 64 siswa dari kelas XI. Tes yang digunakan dalam penelitian adalah tes diagnostik berupa tes pilihan ganda dan disertai alasan jawaban. Hasil wawancara digunakan sebagai triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa kelas XI mengalami lebih banyak konsep sukar daripada kelas X (2) jenis konsep sukar yang dimiliki siswa kelas X dan XI berdasarkan PJS adalah (a) definisi ikatan ion (b) gaya elektrostatik (c) definisi ikatan kovalen (d) pembentukan ikatan kovalen dan (e) ikatan kovalen ganda tiga. Konsep sukar yang hanya terjadi pada kelas XI adalah (a) pembentukan ikatan ion melalui transfer elektron (b) identifikasi senyawa ion (c) pembentukan ikatan kovalen soal nomor 12 (d) simbol Lewis kation dan (e) struktur Lewis senyawa ion. Konsep sukar yang hanya terjadi pada siswa kelas X adalah struktur Lewis molekul. (3) Jenis kesalahan konsep yang terjadi berdasarkan konsistensi jawaban adalah (a) ikatan ion terbentuk karena terjadi pemakaian elektron bersama pada 4 69% siswa kelas X dan 11 85% siswa kelas XI (b) ikatan ion dapat terbentuk pada dua atom yang mempunyai keelektronegatifan hampir sama berturut-turut pada siswa kelas X dan siswa kelas XI sebesar 8 47% dan 12 5% (c) kation terbentuk karena peristiwa penangkapan elektron pada 1 56% siswa kelas XI (d) anion terbentuk karena peristiwa pelepasan elektron pada 1 56% siswa kelas XI (e) konfigurasi elektron ion sama dengan konfigurasi elektron atomnya pada 18 64% siswa kelas X dan 32 81% siswa kelas XI (f) jumlah elektron di kulit atom maksimal 8 elektron pada 1 69% siswa kelas X dan 3 13% siswa kelas XI (g) ikatan kovalen terbentuk karena transfer elektron pada 1 56% siswa kelas XI (h) kation dan anion yang menggunakan pemakaian elektron bersama dapat membentuk ikatan kovalen terjadi pada 3 39% siswa kelas X dan 20 31% siswa kelas XI (i) simbol Lewis digambarkan dengan 8 titik elektron terjadi pada 1 69% siswa kelas X dan 1 56% siswa kelas XI (j) jumlah titik elektron yang dituliskan pada simbol Lewis kation sama dengan jumlah elektron valensi atomnya terjadi pada 1 56% siswa kelas XI dan (k) struktur Lewis senyawa ion digambarkan sebagai struktur Lewis molekul terjadi pada 10 17% siswa kelas X dan 29 69% siswa kelas XI.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21783

Actions (login required)

View Item View Item