Identifikasi pemahaman konseptual dan algoritmik siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Garum tahun pelajaran 2009/2010 pada materi asam-basa, larutan penyangga, dan hidrolisis garam / Zanuar Tri Eni - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi pemahaman konseptual dan algoritmik siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Garum tahun pelajaran 2009/2010 pada materi asam-basa, larutan penyangga, dan hidrolisis garam / Zanuar Tri Eni

Eni, Zanuar Tri (2010) Identifikasi pemahaman konseptual dan algoritmik siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Garum tahun pelajaran 2009/2010 pada materi asam-basa, larutan penyangga, dan hidrolisis garam / Zanuar Tri Eni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci pemahaman konseptual pemahaman algoritmik asam-basa larutan penyangga hidrolisis garam Ilmu kimia termasuk materi asam-basa larutan penyangga dan hidrolisis garam bersifat abstrak dan saling berkaitan. Siswa yang memahami ketiga materi tersebut dengan baik mengetahui kapan suatu konsep harus digunakan. Pada ketiga materi tersebut terdiri dari aspek konseptual dan algoritmik. Dalam pembelajaran dan evaluasi proporsi aspek konseptual dan aspek algoritmik harus seimbang namun selama ini pembelajaran kimia lebih menekankan aspek algoritmik daripada aspek konseptual. Beberapa hasil penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa pemahaman konseptual siswa lebih rendah daripada pemahaman algoritmik. Siswa cenderung menyelesaikan soal dengan rumus tetapi tidak mengerti konsep yang mendasari rumus tersebut. Hal yang sama mungkin terjadi pada pemahaman materi asam-basa larutan penyangga dan hidrolisis garam. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Garum yang menjawab (a) benar soal konseptual dan algoritmik (BKBA) (b) benar soal konseptual tetapi salah algoritmik (BKSA) (c) salah soal konseptual tetapi benar algoritmik (SKBA) (d) salah soal konseptual dan algoritmik (SKSA) pada materi asam-basa larutan penyangga dan hidrolisis garam (2) mengetahui tingkat pemahaman konseptual dan algoritmik siswa (3) mengetahui pemahaman konseptual siswa yang salah dan (4) mengetahui pemahaman algoritmik siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Garum yang salah pada materi asam-basa larutan penyangga dan hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Garum yang terdiri dari dua kelas yang homogen. Sampel penelitian adalah 37 siswa kelas XI IPA A. Instrumen penelitian berupa tes tertulis yang berjumlah 16 butir pasangan soal konseptual dan algoritmik. Berdasarkan hasil uji coba diperoleh validitas isi instrumen sebesar 100% dan reliabilitas yang dihitung menggunakan KR-20 sebesar 0 63. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Garum yang menjawab (a) benar soal konseptual dan algoritmik sebesar 7 9% (b) benar soal konseptual tetapi salah algoritmik sebesar 2 9% (c) salah soal konseptual tetapi benar algoritmik sebesar 33 5% (d) salah soal konseptual dan algoritmik sebesar 55 7% pada materi asam-basa larutan penyangga dan hidrolisis garam (2) pemahaman konseptual siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Garum pada materi asam-basa larutan penyangga dan hidrolisis garam lebih rendah daripada pemahaman algoritmiknya. Siswa yang bisa mengerjakan soal algoritmik 79 3% sedangkan siswa yang bisa mengerjakan soal konseptual 20 7%. Selain itu pemahaman konseptual dan algoritmik siswa tergolong rendah (3) Pemahaman konseptual siswa yang salah pada materi asam-basa larutan penyangga dan hidrolisis garam adalah konsep kekuatan asam-basa reaksi ionisasi reaksi asam-basa reaksi hidrolisis penggambaran mikroskopik dan penentuan jumlah spesi dan (4) Pemahaman algoritmik siswa yang salah pada materi asam-basa larutan penyangga dan hidrolisis garam yaitu mengitung [H ] dan [OH-] larutan asam atau basa menggunakan mol asam atau basanya menghitung [H ] atau [OH-] larutan yang terdiri dari sisa asam atau basa kuat dan garam yang terbentuk antara asam kuat -basa kuat asam kuat-basa lemah asam lemah-basa kuat menggunakan rumus larutan penyangga pH semua garam adalah 7 menghitung [H ] larutan buffer asam menggunakan rumus larutan penyangga basa dan sebaliknya menghitung [H ] larutan garam yang terbentuk dari asam kuat-basa kuat dan asam lemah-basa lemah menggunakan rumus hidrolisis garam dan menghitung [H ] atau [OH-] larutan yang terdiri dari sisa asam atau basa lemah dan garam yang terbentuk dari asam lemah-basa lemah menggunakan rumus larutan penyangga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Sep 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21775

Actions (login required)

View Item View Item