Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Malang pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan tahun ajaran 2009/201 - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Malang pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan tahun ajaran 2009/201

Wulansari, Indah Sri (2010) Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Malang pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan tahun ajaran 2009/201. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wulansari Indah Sri. 2010. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Malang pada Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Tahun Ajaran 2009/2010. Sripsi Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. I Wayan Dasna M.Si. M.Ed. Ph.D. (II) Oktavia Sulistina S. Pd. M. Pd. Kata Kunci Pembelajaran Kooperatif STAD hasil belajar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi Pembaharuan paradigma pendidikan dari behaviorisme menuju ke kontrukstivisme mendorong dilakukannya pembaharuan dalam bidang pendidikan termasuk dalam pembelajaran kimia. Pembaharuan dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan suatu model pembelajaran yang bersifat kontrukstivistik yaitu pembelajaran kooperatif tipe STAD. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (2) mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa (3) mendeskripsikan hasil belajar afektif dan psikomotor siswa dan (4) mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Malang yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan yang dibelajarkan secara konvensional pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif dan rancangan eksperimental semu (quasy experimental design). Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Malang Tahun Ajaran 2009/2010 yang terdiri dari empat kelas. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 (32 siswa) sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 (32 siswa) sebagai kelas kontrol. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen perlakuan meliputi silabus RPP LKS hands-out dan instrumen pengukuran yang berupa tes dan lembar observasi.Teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil belajar adalah analisis statistik deskriptif dan uji-t. Sedangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dianalisis berdasarkan persentase kemampuan siswa dalam menjawab dengan benar pada tingkatan soal C4 dan C5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas eksperimen secara keseluruhan dapat berlangsung dengan baik hai ini terbukti dari persentase keterlaksanaan pada setiap pertemuan (pertemuan (1 2) 92% pertemuan ke-3 100% pertemuan ke-4 100%) (2) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dan berdasarkan uji lebih lanjut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari hasil belajar siswa kelas kontrol (3) hasil belajar ranah afektif dan ranah psikomotor siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hal ini dibuktikan dari persentase penilaian psikomotor siswa kelas eksperimen yang masuk kategori sangat baik lebih banyak dari kelas kontrol yaitu 54 69%. Sedangkan kelas kontrol 12 5%. Begitu juga hasil belajar ranah afektif menunjukkan bahwa persentase siswa yang masuk kategori sangat baik pada kelas eksperimen mencapai 34 37% sedangkan kelas kontrol 2 08% (4) kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hal ini dapat diketahui dari persentase kemampuan siswa dalam menjawab dengan benar pada tingkatan soal C4 dan C5 kelas eksperimen (80%) lebih tinggi daripada kelas kontrol (61%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Jul 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21751

Actions (login required)

View Item View Item