Pengembangan modul analisis elektrokimia dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas XI progran keahlian analisis kimia / Vina Ariana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul analisis elektrokimia dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas XI progran keahlian analisis kimia / Vina Ariana

Ariana, Vina (2010) Pengembangan modul analisis elektrokimia dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas XI progran keahlian analisis kimia / Vina Ariana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ariana Vina. 2010. Pengembangan Modul Analisis Elektrokimia dengan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 Fase untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI Program Keahlian Analisis Kimia. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Darsono Sigit M.Si (II) Dra. Nazriati M.Si. Kata kunci Modul Analisis Elektrokimia Learning Cycle 5 fase. Pendidikan yang merupakan ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa berperan aktif dalam meningkatkan kualitas maupun kuantitas sumber daya manusia. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di Indonesia adalah dengan meningkatkan jumlah dari SMK yang berkualitas. Namun ternyata sebagian besar lulusan SMK kurang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kurang bisa mengembangkan diri sehingga banyak lulusan SMK yang belum mampu masuk dalam dunia kerja. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan meningkatkan kualitas dan relevansi kompetensi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja yang dapat dilakukan dengan mengembangkan modul yang berstandar nasional maupun internasional. Pembelajaran bermodul memungkinkan guru untuk menilai kinerja siswa secara berkesinambungan dan memungkinkan untuk diketahuinya siswa yang kompeten atau belum kompeten. Pengembangan modul mengacu pada model pembelajaran Learning Cycle 5 fase yaitu engagement exploration explanation elaboration dan evaluation. Tujuan pengembangan modul adalah (1) untuk mengetahui bentuk dan isi modul analisis elektrokimia dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas XI program keahlian analisis kimia (2) untuk mengetahui kelayakan modul hasil pengembangan untuk digunakan sebagai salah satu modul analisis elektrokimia dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas XI program keahlian analisis kimia (3) untuk mengetahui bentuk dan isi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai pelengkap dari pengembangan modul analisis elektrokimia dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas XI program keahlian analisis kimia dan (4) untuk mengetahui kelayakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) hasil pengembangan untuk digunakan sebagai pelengkap modul analisis elektrokimia dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase untuk sekolah menengah kejuruan kelas XI program keahlian analisis kimia. Penelitian pengembangan ini merupakan penelitian pengembangan prosedural yang mengacu pada 10 langkah Borg dan Gall. Langkah-langkah yang dilakukan hanya sampai pada langkah ketiga karena adanya keterbatasan waktu dan biaya yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data yaitu diketahui bahwa di Malang belum tersedia bahan ajar untuk SMK program keahlian analisis kimia (2) perencanaan yaitu dihasilkan rancangan komponen-komponen yang ada dalam modul dan RPP dan (3) pengembangan draf produk yaitu dihasilkan modul dan RPP analisis elektrokimia yang siap untuk divalidasi dan dianalisis. Validasi isi dilakukan oleh 1 dosen kimia UM dan 2 guru SMK program keahlian ii Analisis Kimia. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan teknik analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil pengembangan berupa modul dan Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP) sebagai pelengkap dari pengembangan modul di SMK program keahlian analisis kimia. Modul analisis elektrokimia yang dikembangkan terdiri dari beberapa bagian yaitu (1) bagian prapendahuluan (2) bagian pendahuluan dan (3) bagian isi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari beberapa bagian yaitu (1) identitas mata diklat (2) standar kompetensi (3) kompetensi dasar (4) indikator pencapaian kompetensi (5) tujuan pembelajaran (6) materi ajar (7) alokasi waktu (8) metode pembelajaran dan (9) kegiatan pembelajaran yang meliputi (a) pendahuluan (b) inti dan (c) penutup. Hasil validasi terhadap modul menunjukkan persentase 80 32% yang termasuk dalam kriteria valid sedangkan hasil validasi terhadap Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menunjukkan persentase 78 94% dengan kriteria valid. Dengan demikian modul analisis elektrokimia yang dikembangkan sudah layak untuk dilakukan uji lapangan awal atau diterapkan dalam pembelajaran dan RPP analisis elektrokimia yang dikembangkan telah sesuai dengan model pembelajaran learning cycle 5 fase dan sudah layak digunakan guru dalam proses pembelajaran. Dilihat dari data persentase hasil validasi modul yang dikembangkan tidak perlu direvisi. Namun berdasarkan komentar dan saran dari validator ada beberapa bagian modul yang harus direvisi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Apr 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21738

Actions (login required)

View Item View Item