Penarapan model learning cycle dan team game tournament (TGT) dalam pembelajaran materi senyawa hidrokarbon pada siswa kelas X MAN 3 Malang tahun ajaran 2008/2009 / Nurhidayah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penarapan model learning cycle dan team game tournament (TGT) dalam pembelajaran materi senyawa hidrokarbon pada siswa kelas X MAN 3 Malang tahun ajaran 2008/2009 / Nurhidayah

Nurhidayah (2010) Penarapan model learning cycle dan team game tournament (TGT) dalam pembelajaran materi senyawa hidrokarbon pada siswa kelas X MAN 3 Malang tahun ajaran 2008/2009 / Nurhidayah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurhidayah . 2009. Penerapan Model Learning Cycle dan Team Game Tournament (TGT) dalamPembelajaran Materi Senyawa Hidrokarbon pada Siswa Kelas X MAN 3 Malang Tahun Ajaran 2008/ 2009.Skripsi Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Hayuni Retno Widarti M. Si (2) Drs. Ida Bagus Suryadharma M.S. Kata Kunci Learning Cycle TGT Prestasi Kualitas Senyawa hidrokarbon . Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia baik dari segi kognitif afektif dan psikomotor. Tiga ranah pendidikan ini seharusnya dapat diwujudkan secara utuh sebagai hasil dari suatu proses pembelajaran di sekolah. Akan tetapi faktanya tiga hal ini belum bisa diwujudkan karena proses pembelajaran di lapangan masih memakai model serta metode-metode pembelajaran yang konvensional yang berpusat pada guru (teacher-centered). Pendekatan pendidikan yang ada harus diganti dari pola konvensional menjadi konstruktivistik yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered). Pergeseran paradigma tersebut diupayakan dengan cara menghilangkan ide-ide lama dan mengantinya dengan ide baru yang sesuai dengan perkembangan zaman oleh sebab itu guru memerlukan strategi pembelajaran yang efektif efisien dan menyenangkan. Untuk itu dicoba digunakan Learning Cycle (LC 5-E) yaitu model pembelajaran kontruktivistik yang meliputi fase engagement exploration explanation elaboration dan evaluation yang dipadukan dengan model Team Games Tournamen (TGT) dalam pembelajaran senyawa hidrokarbon. Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) Perbedaan hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan model Learning Cycle-Cooperative Learning(TGT) dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model Learning Cycle (2) Kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle-Cooperative Learning(TGT) dan yang menggunakan Learning Cycle di MAN 3 Malang (3) Persepsi siswa yang pembelajarannya menggunakan model Learning Cycle-Cooperative Learning(TGT) dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model Learning Cycle. Penelitian merupakan penelitian dengan rancangan ganda yaitu rancangan eksperimental semu dan deskriptif. Rancangan eksperimental semu digunakan untuk membandingkan prestasi belajar siswa sedangkan rancangan deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan keterlaksanaan proses dan respon siswa terhadap pembelajaran yang diterapkan. Variabel penelitian ini yaitu variabel bebas berupa model pembelajaran variabel terikat yaitu prestasi dan variabel kontrol untuk waktu belajar. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X MAN 3 Malang Tahun Ajaran 2008/2009. Adapun sampel penelitian adalah siswa kelas XD sebagai kelas eksperimen(Learning Cycle-Cooperative i Learning(TGT)) dan XC sebagai kelas kontrol(Learning Cycle ) yang di ambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lembar observasi angket dan catatan lapangan. Tes terdiri dari 30 butir soal valid Reliabilitas 0 781 sehingga tergolong mempunyai reliabilitas sangat tinggi. Data dianalisis dengan analisis statistik uji-t menggunakan bantuan SPSS 11.5 for windows dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa di kelas eksperimen dengan siswa di kelas kontrol. Perbedaan nampak dari rata-rata prestasi belajar siswa yaitu 86 1 untuk kelas eksperimen dengan 82 2 untuk kelas kontrol (2) Terdapat perbedaan keaktifan selama proses pembelajaran antara siswa dikelas eksperimen dengan siswa dikelas kontrol. Persentase siswa yang aktif dikelas eksperimen 74 5% sementara di kelas kontrol siswa yang aktif adalah 44 4% perbedaan ini signifika (3) persepsi dan minat siswa terhadap pelajaran kimia dan model pembelajaran Learning Cycle TGT menunjukkan hasil positif artinya persepsi siswa baik terhadap model pembelajaran Learning Cycle TGT. Hal tersebut terlihat dari persentase minat siswa terhadap model pembelajaran Learning Cycle TGT yaitu 88 9% menunjukkan hasil sangat baik dan 2 86% menunjukkan hasil kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Learning Cycle-TGT dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa sehingga model Learning Cycle-TGT dapat digunakan sebagai model alternatif dalam pembelajaran kimia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21712

Actions (login required)

View Item View Item