Identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep pokok bahasan materi pada siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Hanik Syukrillah - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep pokok bahasan materi pada siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Hanik Syukrillah

Syukrillah, Hanik (2010) Identifikasi konsep sukar dan kesalahan konsep pokok bahasan materi pada siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Hanik Syukrillah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Syukrillah Hanik. 2009. Identifikasi Konsep Sukar dan Kesalahan Konsep Pokok Bahasan Materi pada Siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Fariati M.Sc. (2) Herunata S.Pd. M.Pd. Kata Kunci konsep sukar kesalahan konsep pokok bahasan materi Konsep-konsep dalam ilmu kimia pada umumnya adalah konsep yang berjenjang. Banyak siswa yang cenderung tidak dapat membangun pemahaman konsep-konsep dalam ilmu kimia yang paling fundamental sehingga tidak dapat memahami konsep-konsep yang lebih tinggi tingkatannya. Kesulitan memahami konsep mengakibatkan konsep tersebut menjadi konsep sukar yang memungkinkan siswa mengalami kesalahan konsep. Siswa memiliki kesalahan konsep apabila memberikan jawaban salah yang sama pada soal yang berbeda secara konsisten. Kesalahan konsep pada konsep yang fundamental akan berdampak pada pemahaman konsep yang tingkatannya lebih tinggi. Salah satu bagian ilmu kimia yang memiliki konsep abstrak dan merupakan konsep fundamental yang sangat penting untuk dipahami dalam mempelajari konsep konsep kimia lain adalah pokok bahasan materi. Konsep abstrak tersebut yang seringkali sulit untuk dipahami siswa sehingga berpotensi terjadi salah konsep. Penelitian yang dilaksanakan di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang pada pokok bahasan materi (konsep unsur senyawa campuran) bertujuan untuk mengidentifikasi (1) konsep sukar yang dimiliki siswa kelas X XI dan atau XII SMA (2) kesalahan konsep yang terjadi pada siswa kelas X XI dan atau XII SMA (3) perbandingan pemahaman konsep siswa kelas X XI dan XII SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah siswa kelas X sebanyak 32 siswa kelas XI sebanyak 28 siswa dan kelas XII sebanyak 38 siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2008/2009. Instrumen pada penelitian ini berupa tes obyektif sebanyak 25 butir soal dengan nilai reliabilitas soal adalah 0 50. Soal berupa pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban yang diperkuat dengan alasan pemilihan jawaban dan hasil wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang digunakan untuk mengukur jenis-jenis kesalahan konsep yang dimiliki siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi konsep sukar yang dimiliki siswa kelas X XI dan atau XII adalah (a) Partikel materi (atom molekul ion) di kelas X dan XII (b) Sifat materi (fisika dan kimia) di kelas X XI dan XII (c) Sifat materi fisika senyawa di kelas X dan XI (d)Wujud materi (padat cair dan gas) di kelas X dan XI (d) Arti indeks pada rumus molekul unsur P4 di kelas X XI dan XII (e) Lambang unsur (monoatomik diatomik poliatomik) di kelas X (f) Perbedaan senyawa molekul dan senyawa ion di kelas X XI dan XII (g) Tata nama senyawa logam dan nonlogam di kelas X XI dan XII (h) Tata nama senyawa di kelas X (i) Perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen di kelas X XI dan XII (j) Perbedaan koloid suspensi dan larutan di kelas XI (k) Perbedaan unsur senyawa campuran di kelas X dan XI (l) Penggolongan unsur dan senyawa secara mikroskopik di kelas X (m) Perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa di kelas X dan XI. Identifikasi kesalahan konsep yang terjadi pada siswa kelas X XI dan atau XII adalah (a) Konsep Materi (partikel sifat wujud) partikel gas adalah molekul partikel senyawa adalah atom wujud materi merupakan sifat kimia larutan HCl bukan larutan elektrolit molekul sama dengan atom partikel benda gas adalah atom (b) Konsep Unsur arti indeks pada rumus molekul unsur menunjukkan banyaknya molekul molekul adalah atom-atom yang terpisah (c) Konsep Senyawa semua senyawa mengion pengkaitan indeks dalam tatanama senyawa logam dan non logam tidak ada perbedaan penulisan senyawa logam-nonlogam dan nonlogam-nonlogam (d) Konsep Campuran baja adalah unsur madu adalah senyawa segelas santan dan kanji dalam air dingin merupakan larutan (e) Konsep Unsur Senyawa Campuran asam cuka adalah campuran wujud logam adalah gas molekul unsur terdiri dari satu unsur yang tidak berikatan. Perbandingan pemahaman konsep stoikiometri siswa kelas X XI dan XII adalah (a) Siswa kelas XI lebih memahami konsep partikel penyusun logam dan non logam daripada kelas X dan XII (b) Siswa kelas XI lebih memahami konsep partikel penyusun unsur dan senyawa daripada kelas X dan XII (c) Siswa kelas XI X dan XII pemahaman konsepnya sama dalam konsep perbedaan sifat fisika dan kimia yaitu kurang memahami konsep tersebut (d) Pemahaman konsep tentang sifat fisika senyawa kelas XII dan XI adalah lebih baik dibandingkan kelas X (e) Siswa kelas XII lebih memahami konsep hubungan wujud materi dan sifat fisika daripada kelas. X dan XI (f) Siswa kelas XII lebih memahami konsep penentuan wujud nikel fluorin neon secara mikroskopik daripada kelas X dan XI (g) Siswa kelas X XI dan XII memahami konsep penentuan lambang unsur monoatomik dan penggolongan unsur dengan baik (h) Siswa kelas XI X dan XII kurang memahami konsep arti indeks molekul unsur P4 (i) Siswa kelas XII dan XI lebih memahami konsep penentuan rumus molekul unsur daripada kelas X (j) Siswa kelas X XI dan XII memahami konsep identifikasi senyawa ion (k) Siswa kelas XI X dan XII pemahaman konsepnya sama dalam konsep penentuan partikel senyawa yaitu kurang memahami konsep tersebut (l) Siswa kelas XII dan XI lebih memahami konsep tatanama senyawa daripada kelas X (m) Siswa kelas XI X dan XII pemahaman konsepnya sama dalam konsep identifikasi campuran homogen dan heterogen yaitu kurang memahami konsep tersebut (n) Pemahaman konsep penggolongan larutan dan koloid di kelas X dan XII adalah lebih baik dibandingkan kelas XI (o) Siswa kelas X XI dan XII memahami konsep penggolongan suspensi (p) Pemahaman konsep siswa kelas X XI dan XII adalah sama yaitu memahami konsep penggolongan unsur dan senyawa (q) Siswa kelas X dan XI kurang memahami konsep penggolongan campuran daripada kelas XII (r) Siswa kelas XI dan XII lebih memahami konsep penggolongan unsur dan senyawa secara mikroskopik daripada kelas X (s) Pemahaman konsep perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa kelas XII adalah lebih baik dibandingkan kelas X dan XI.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21669

Actions (login required)

View Item View Item