Pengaruh pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam pada siswa kelas XI SMAN 2 Malang tahun ajaran 2007/2008 / Muhammad Adim - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam pada siswa kelas XI SMAN 2 Malang tahun ajaran 2007/2008 / Muhammad Adim

Adim, Muhammad (2008) Pengaruh pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam pada siswa kelas XI SMAN 2 Malang tahun ajaran 2007/2008 / Muhammad Adim. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Adim Muhammad. 2008. Pengaruh Pembelajaran Problem Solving terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Hidrolisis Garam pada Siswa Kelas XI SMAN 2 Malang Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Darsono Sigit M.Pd (II) Dra. Nazriati M.Si. Kata kunci hasil belajar problem solving hidrolisis garam Belajar sangat berpengaruh dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar. Dalam pembelajaran ilmu kimia khususnya materi hidrolisis garam guru-guru di SMAN 2 Malang masih menggunakan pembelajaran dengan model konvensional berupa metode ceramah. Model konvensional ini memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan model konvensional dapat diatasi oleh keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh pembelajaran problem solving. Berdasarkan penelitian terdahulu pembelajaran dengan problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang terjadi pada diri siswa yang diperoleh dari proses belajar yang berulang-ulang. Hasil belajar siswa mencakup hasil belajar ranah kognitif ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi hidrolisis garam dan mendeskripsikan hasil belajar ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa pada pembelajaran problem solving pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Ilmu Alam SMAN 2 Malang. Instrumen penelitian untuk mengukur hasil belajar berupa soal pilihan ganda sebanyak 30 butir dengan 5 pilihan jawaban dengan reliabilitas r sebesar 0 73. Dari 30 butir soal ada 14 soal tidak valid dan 9 soal yang tidak valid yang memiliki nilai r yang dekat dengan nilai r tabel tetap dipakai sehingga instrumen untuk mengukur hasil belajar siswa sebanyak 25 soal dengan 5 pilihan jawaban. Di samping itu instrumen penelitian berupa lembar penilaian afektif dan lembar penilaian unjuk kerja untuk menilai hasil belajar ranah psikomotorik siswa. Analisis hasil belajar kognitif siswa menggunakan uji t dua pihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa yang diajar dengan problem solving dan model konvensional. Pembelajaran dengan problem solving dapat meningkatkan nilai rata-rata kelas siswa dari 85 1 menjadi 89 1 sedangkan pembelajaran model konvensional menurunkan nilai rata-rata kelas dari 85 5 menjadi 84 7. Siswa yang diajar dengan problem solving memiliki rata-rata afektif yang lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan model konvensional. Siswa yang diajar dengan model konvensional maupun problem solving memiliki rata-rata kemampuan psikomotorik sama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Nov 2008 04:29
Last Modified: 09 Sep 2008 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21660

Actions (login required)

View Item View Item