Penerapan perangkat pembelajaran larutan penyangga berorientasi pembelajaran berbasis masalah di SMA Negeri 12 Malang / Agus Suprianto - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan perangkat pembelajaran larutan penyangga berorientasi pembelajaran berbasis masalah di SMA Negeri 12 Malang / Agus Suprianto

Agus Suprianto (2009) Penerapan perangkat pembelajaran larutan penyangga berorientasi pembelajaran berbasis masalah di SMA Negeri 12 Malang / Agus Suprianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pergeseran paradigma pendidikan dari behaviorisme menuju konstruktivisme mewarnai aspek-aspek dalam pembelajaran kimia. Salah satunya adalah model pembelajaran. Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang menerapkan prinsip dan nilai konstruktivistik. Pada tahap penyelidikan (tahap inti dari PBL) guru sebagai fasilitator membantu siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar dalam rangka pemecahan masalah. Salah satu bentuk bantuan guru tersebut adalah memberikan bahan ajar sebagai alternatif sumber belajar yang merupakan bagian dari perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Belum tersedianya perangkat pembelajaran (larutan penyangga) yang berorientasi PBL merupakan alasan utama dalam penelitian ini. Dengan demikian maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang sesuai dalam mengembangkan perangkat pembelajaran larutan penyangga yang berorientasi pada PBL (2) untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran larutan penyangga yang berorientasi pada PBL dan (3) untuk mengetahui tingkat validitas perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974) yakni 4D-Model (Define Design Develop and Disseminate). Keempat D dalam 4D-Model merupakan tahap-tahap atau sintak dalam pengembangan perangkat pembelajaran. Namun pada penelitian ini akan diadopsi sampai pada D yang ketiga yakni hingga tahap develop (pengembangan). Tiga D yang dimaksud adalah Define Design dan Develop. Subyek uji coba atau validator dalam pengembangan ini adalah 3 dosen kimia Universitas Negeri Malang yang kompeten dan 2 guru kimia SMA yaitu dari SMA Negeri 9 Malang dan SMA Laboratorium UM. Instrumen yang digunakan adalah angket penilaian dan angket tanggapan terhadap perangkat pembelajaran kemudian dianalisis dengan teknik analisis persentase. Hasil penilaian terhadap perangkat pembelajaran secara keseluruhan dari semua validator (guru kimia SMA dan dosen kimia) adalah cukup valid dengan perolehan nilai sebesar 74 4% yang berarti bahwa perangkat pembelajaran hasil pengembangan layak atau dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/21608

Actions (login required)

View Item View Item