Riga Andriyani Padang (2009) Keefektifan pembelajaran inkuiri-ekspositori dibanding pembelajaran ekspositori dalam meningkatkan prestasi belajar kimia pada materi pokok stoikiometri larutan siswa kelas XI SMA Negeri 9 Malang tahun ajaran 2006/2007 / Riga Andriyani Padang. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pembelajaran di SMA Negeri 9 Malang masih menggunakan model belajar ekspositori. Oleh karena itu dalam upaya memaksimalkan hasil belajar maka dilakukan pembaharuan dalam model pembelajaran dengan cara menggabungkan model pembelajaran antara ekspositori dengan inkuiri sehingga menjadi inkuiri-ekspositori. Penggabungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan keaktifan siswa kelas XI SMA Negeri 9 Malang dalam pelajaran kimia materi pokok stoikoimetri larutan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Malang. Sampel dalam penelitian ditentukan secara acak dan didapatkan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang diajar dengan model belajar ekspositori dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model belajar inkuiri-ekspositori. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen perlakuan yang berupa silabus RPP dan handout sedangkan instrumen pengukuran berupa lembar kerja siswa soal objektif lembar observasi keaktifan angket siswa dan lembar observasi kinerja. Hasil uji coba instrumen didapatkan soal tes yang valid sebanyak 25 butir soal dengan reliabilitas 0 85 dan instrumen angket sikap siswa sebanyak 20 pernyataan. Analisis data menggunakan analisis statistik dengan bantuan program SPSS 10.0 For Windows dan analisis deskriptif. Uji hipotesis untuk perbedaan prestasi belajar dan keaktifan siswa menggunakan uji-t dua pihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi dan keaktifan antara siswa yang diajar dengan model belajar inkuiri-ekspositori dan siswa yang diajar dengan model belajar ekspositori dan secara keseluruhan siswa yang memberikan respon sangat positif sebesar 26 3% yang memberi respon positif sesbesar 73 7% dan tidak ada yang memberi respon negatif dan sangat negatif serta keaktifan siswa yang diajar dengan model belajar inkuiri-ekspositori mengalami peningkatan keaktifan. Peningkatan keaktifan siswa pada kelas inkuiri-ekspositori lebih baik daripada kelas ekspositori sehingga dapat disimpulkan pembelajaran inkuiri-ekspositori lebih baik dibanding pembelajaran ekspositori.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 10 Jun 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/21595 |
Actions (login required)
 |
View Item |