Emy Nurjanah (2009) Penggunaan model daur belajar (Learning cycle) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pokok bahasan perubahan kimia kelas VII SMP Negeri 1 Bululawang / oleh Emy Nurjanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Menurut kurikulum 2004 atau kurikulum 2006 (Permen 22 tahun 2006) mata pelajaran sains SMP mencakup materi kimia yang diajarkan secara terpisah dari mata pelajaran fisika dan biologi. Sesuai dengan paradigma konstruktivistik yang diacu oleh kurikulum tersebut maka pembelajaran kimia SMP juga menggunakan metode pembelajaran berbasis konstruktivistik. Pada penelitian ini dikaji penggunaan model daur belajar (learning cycle) untuk mengajarkan materi perubahan kimia tersebut. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental semu. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN I Bululawang pada bulan September-Oktober 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN I Bululawang yang tersebar dalam 7 kelas sedangkan sampelnya dipilih 2 kelas secara acak dengan cara mengundi dan didapatkan kelas VII G sebagai kelas Ekperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrolnya. Jumlah siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sama yaitu 37 orang siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah (1) tes (2) angket dan (3) lembar observasi. Untuk instrumen tes digunakan tes pilihan ganda dengan alternatif 5 jawaban sebanyak 25 soal yang telah di validasikan dengan rata-rata tingkat kevalidan sebesar 0 338-0 680 rata-rata reliabilitas sebesar 0 8331. Untuk tingkat kesukaran soal terdapat 1 soal yang sukar 23 soal sedang dan 1 soal yang mudah dan daya beda item soal terdapat 19 soal yang cukup serta 6 soal yang baik. Untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran dan persepsi siswa data yang didapat dianalisis secara deskriptif. Data hasil belajar dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang diajar dengan model daur belajar (learning cycle) memperoleh hasil lebih baik (nilai rata-rata 75 14) dibanding kelas kontrol yang diajar dengan metode ceramah (nilai rata-rata 67 68). Kualitas proses juga lebih baik (72 9%siswa di kelas eksperimen menunjukkan kualitas proses belajar yang baik sekali) sedangkan untuk kelas kontrol (48 6% siswa menunjukkan kualitas proses siswa yang baik sekali). Aspek kognitif dan psikomotorik juga menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan model daur belajar (learning cycle) hasilnya lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode ceramah. Persepsi siswa terhadap pembelajaran kimia dengan menggunakan model daur belajar (learning cycle) pada materi pokok perubahan kimia adalah positif karena siswa merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran kimia dan lebih memahami materi yang dipelajari.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 14 Jan 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/21560 |
Actions (login required)
 |
View Item |