Rucita, Adinda (2014) Perbedaan tingkat toleransi frustasi dalam berpacaran antara siswa SMP di desa dan di kota / Adinda Rucita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rucita Adinda. 2014. Perbedaan Tingkat Toleransi Frustasi Dalam Berpacaran Antara Siswa SMP di Desa dan di Kota. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs.H. Widada M.Si (II) Dr. Blasius Boli Lasan M.Pd. Kata Kunci toleransi frustasi berpacaran desa dan kota 12288 12288 12288 12288 12288 Hubungan berpacaran merupakan hubungan antara dua manusia sangat mungkin terdapat masalah atau konflik di antara kedua orang tersebut. Masalah itu bisa menjadi besar jika ia tidak memiliki toleransi frustasi yang tinggi dalam menghadapi hal lain yang datang padanya. Masalah bisa jadi dianggap kecil dan tidak dirasa mengancam jika remaja memiliki toleransi frustasi yang tinggi dalam menghadapi hal lain yang datang padanya. Masalah berpacaran bisa datang pada siapapun dan dimanapun termasuk remaja Desa ataupun Kota. 12288 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan tingkat toleransi frustasi dalam berpacaran siswa SMP di Desa dan di Kota juga perbedaan tingkat toleransi frustasi dalam berpacaran siswa SMP dikedua tempat tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif jenis survei deskriptif komparatif. Rancangan deskriptif komparatif ini dipilih karena dengan rancangan ini akan jelas terlihat gambaran beserta penjelasan dimana letak perbedaan dari dua kelompok sampel yang diuji melalui penjelasan naratif dan berapa nilai besarannya berdasarkan perhitungan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan dari bentuk toleransi frustasi yang diturunkan dari proses penjabaran variabel yang akan terlihat tingkatan toleransi frustasi dalam berpacaran setiap responden. Uji t digunakan sebagai teknik menguji hipotesis penelitian karena penelitian ini merupakan jenis penelitian parametrik dengan jumlah responden yang besar dari dua kelompok sampel yang tidak berhubungan dengan satu variabel bebas. 12288 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil analisis data diperoleh simpulan hasil penelitian berikut. Pertama tingkat toleransi frustasi dalam berpacaran siswa SMP di Kota sebanyak 5% siswa berada pada kategori sangat tinggi 85% siswa pada kategori tinggi dan 10% siswa berada pada kategori sedang. Kedua tingkat toleransi frustasi dalam berpacaran siswa SMP di Desa yaitu 80% siswa berada pada kategori tinggi dan 20% siswa berada pada kategori sedang . Maka dapat disimpulkan tingkat toleransi frustasi dalam berpacaran siswa SMP di Kota lebih tinggi daripada tingkat toleransi frustasi dalam berpacaran siswa SMP di Desa. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan nilai mean di Kota sebesar 130 33 lebih besar dari nilai mean di Desa yang sebesar 124 95. 12288 12288 12288 12288 12288 Dari penelitian yang sudah dilakukan peneliti mengajukan saran untuk guru BK untuk memiliki kesadaran adanya perbedaan toleransi frustasi pada setiap manusia sehingga dapat lebih baik dalam membantu siswanya. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk dapat lebih dalam dan luas dalam mengkaji mengenai toleransi frustasi dengan desain penelitian yang berbeda dan memperluas subjek penelitiannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Jun 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/2106 |
Actions (login required)
View Item |