Pengolahan data koreksi dan anomali udara bebas pada metode gaya berat menggunakan program borland delphi 7 / Zakiyatun Nadhiroh - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengolahan data koreksi dan anomali udara bebas pada metode gaya berat menggunakan program borland delphi 7 / Zakiyatun Nadhiroh

Nadhiroh, Zakiyatun (2019) Pengolahan data koreksi dan anomali udara bebas pada metode gaya berat menggunakan program borland delphi 7 / Zakiyatun Nadhiroh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

vii RINGKASAN Nadhiroh Zakiyatun. 2019. Pengolahan Data Koreksi Dan Anomali Udara Bebas Pada Metode Gaya Berat Menggunakan Program Borland Delphi 7 Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Widjianto M.Kom (II) Nugroho Adi Pramono S.Si. M.Sc. Kata Kunci metode gaya berat koreksi udara bebas anomali udara bebas Semarang. Metode gaya berat merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui struktur geologi suatu daerah akibat adanya perbedaan pada permukaan dan bawah tanah yang kemudian dikoreksi serta diinterpretasikan. Salah satu koreksi dalam metode gaya berat adalah koreksi udara bebas yang menghitung besarnya anomali karena ketinggian suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan program perhitungan koreksi dan anomali udara bebas pada metode gayaberat menggunakan Borland Delphi 7 sehingga diketahui nilai rata rata percepatan gravitasi g dan besarnya anomali di Kota Semarang. Rancangan dalam penelitian diawali dengan pembuatan program perhitungan data metode gaya berat menggunakan Borland Delphi 7 kemudian diinterpretasikan dalam bentuk kontur menggunakan Surfer 11. Adapun data yang dibutuhkan adalah nilai g observasi elevasi dan koreksi lintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah bagian utara memiliki nilai anomali udara bebas yang lebih kecil dari daerah bagian selatan karena daerah utara lebih rendah dari bagian selatan. Hasil tersebut sesuai dengan topografi Kota Semarang jika daerah dibagian utara cenderung lebih rendah dibandingkan dengan daerah dibagian selatan. Dari data pengukuran metode gaya berat diperoleh nilai gobs rata rata di Kota Semarang adalah 978117 453 mGal dan daerah yang memiliki nilai anomali besar merupakan daerah yang lebih tinggi dari permukaan laut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 May 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20950

Actions (login required)

View Item View Item