Nawafi, Moh Rifqi (2018) Sintesis dan Karakterisasi Komposit Nanofiber PVA/chitosan/PEG/HA sebagai Scaffold pada Rekayasa Jaringan Tulang / Moh Rifqi Nawafi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Nawafi Moh Rifqi. Sintesis dan Karakterisasi Komposit Nanofiber PVA/chitosan/PEG/HA sebagai Scaffold pada Rekayasa Jaringan Tulang. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (Dra. Hartatiek M.Si. (II) Drs. Yudyanto M.Si. Kata Kunci Hidroksipatit Elektrospinning Nanofiber Chitosan Polyvinyl Alcohol Polyethylene Glycol Biodegradasi Kuat Tarik Hidroksiapatit (HA) dengan rumus kimia Ca10(PO4)6(OH)2 merupakan salah satu senyawa organic penyusun jaringan tulang tubuh manusia. HA mempunyai sifat unggul yaitu bioaktif biokompatibel dan osteokonduktif yang sama dengan mineral tulang alami sehingga bisa digunakan sebagai sebagai pengganti jaringan tulang manusia. Akan tetapi hidroksiapatit juga mempunyai kekurangan diantaranya biodegradasi rendah rapuh dan tidak osteoinduktif. Salah satu untuk memperbaiki kekurangan HA adalah dengan cara mengkompositkan dengan polimer seperti PVA (polyvinyl alcohol) chitosan dan PEG (Polyethylene glycol). PVA dikenal sebagai polimer yang mempunyai sifat biokompatibel sifat mekanik dan biodegradasi yang baik. Chitosan yang bersifat polikationik (dapat mengikat protein) dan sifat PEG yang dapat menghambat adsorpsi protein akan mampu memperbaiki sifat osteoinduktif dari HA. Penelitian ini bertujuan membuat nanofiber dari bahan PVA chitosan PEG dengan teknik electrospinning untuk dijadika scaffold pada rekayasa jaringan tulang. Teknik kopresipitasi digunakan untuk mensintesis HA. Komposit nanofiber PVA/CS/PEG/HA dibuat dengan memvariasi komposisi dari HA yaitu tanpa HA HA 4% dan HA 6%. Kemurnian fase kristalinitas dan ukuran butir dari HA dapat diketahui dengan melakukan karakteristik menggunakan XRD. FTIR digunakan untuk menunjukkan gugus fumgsi komposit PVA/CS/PEG/HA. SEM EDX digunakan untuk mengetahui morfologi permukaan HA maupun fiber diameter fiber dan rasio Ca/P. Kuat tarik yang dimiliki nanofiber PVA/CS/PEG/HA dapat diketahui dengan melakukan uji tarik sedangkan uji biodegradasi dilakukan untuk mengetahui laju degradasi nanofiber PVA/CS/PEG/HA. Hasil penelitian menunjukkan HA berhasil disintesis dalam fasa tunggal ukuran butir 4 9 nm dengan struktur heksagonal dan memiliki rasio Ca/P 1 54. Komposit PVA/CS/PEG/HA nanofiber mempunyai distribusi diameter fiber yang tidak merata ukuran fiber rata-rata dari komposit PVA/CS/PEG/HA dengan variasi HA 4% mencapai 138 nm sedangkan pada HA 6% mencapai 149 nm. Laju degradasi komposit dengan variasi HA 4% sebesar 0 04 gram selama 4 minggu dan variasi HA 6% sebesar 0 06 gram selama 4 minggu. Hasil uji tarik menunjukkan komposit PVA/CS/PEG/HA variasi HA 4% memiliki nilai tegangan sebesar (12 3 6 9) MPa dengan regangan 220 9%. Sedangkan pada variasi HA 6% nilai tegangannya sebesar (10 3 4 0) MPa dengan regangan 206 1 %. Hasil karakterisasi menunjukkan variasi HA 4% mempunyai hasil yang paling baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20941 |
Actions (login required)
View Item |