Pola perubahan jumlah dan klasifikasi sunspot diamati dari Laboratorium Astronomi Jurusan Fisika FMIPA UM pada bulan Maret - Mei 2017 / Imam Rasyidi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pola perubahan jumlah dan klasifikasi sunspot diamati dari Laboratorium Astronomi Jurusan Fisika FMIPA UM pada bulan Maret - Mei 2017 / Imam Rasyidi

Rasyidi, Imam (2018) Pola perubahan jumlah dan klasifikasi sunspot diamati dari Laboratorium Astronomi Jurusan Fisika FMIPA UM pada bulan Maret - Mei 2017 / Imam Rasyidi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rasyidi Imam. 2017. Pola Perubahan Jumlah dan Klasifikasi Sunspot Diamati dari Laboratorium Astronomi Jurusan Fisika FMIPA UM pada Bulan Maret Mei 2017. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sutrisno M. T (II) Burhan Indriawan S. Si M.Si. Kata Kunci Sunspot Jumlah Sunspot Klasifikasi Zurich Sunspot atau bintik matahari merupakan salah satu aktivitas matahari yang dapat dengan mudah diamati dan memiliki pengaruh terhadap terjadinya aktivitas matahari yang lain seperti flare. Sunspot juga berpengaruh terhadap siklus 11 tahunan matahari dimana jumlah dan kompleksitasnya berpengaruh terhadap aktivitas maksimum dan minimum matahari selama siklus 11 tahun. Untuk mengetahui tingkat kompleksitas bintik matahari dan aktivitasnya digunakan klasifikasi bintik matahari Metode-Zurich dengan 9 macam kelas yaitu kelas A B C D E F G H dan J. Informasi mengenai klasifikasi ini sangat penting untuk menganalisa cuaca antariksa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas dan klasifikasi sunspot di permukaan matahari yang diperoleh di Laboratorium Astronomi Fisika UM pada bulan Maret Mei 2017 dengan melakukan observasi langsung. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu memaparkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Astronomi Fisika UM dengan menggunakan Teleskop Celestron. Hasil penelitian menunjukkan perbandingkan nilai 10g f di Laboratorium Astronomi Fisika UM dengan Kanzelh he Solar Observatory (KSO) didapatkan sebesar 1 0464 yang merupakan faktor koreksi Laboratorium Astronomi Fisika UM terhadap Kanzelh he Solar Observatory (KSO). Jumlah sunpot terbesar yang diamati pada bulan Maret Mei 2017 terjadi pada tanggal 29 Maret 2017 dengan jumlah sunspot 16. Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan pergerakan evolusi sunspot yaitu kelas A-B-C-D-E-G-J-A. Tidak teramatinya grup sunspot F dikarenakan telah terjadi flare setelah grup sunspot E. Pola perubahan grup sunspot tersebut tidak menunjukkan adanya pola perubahan tertentu. Selama perkembangan grup sunspot memperlihatkan perubahan perubahan struktur atau fisik grup baik kelas grup maupun jumlah bintik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Feb 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20900

Actions (login required)

View Item View Item