Asri, Isnindar Tandya (2017) Pengaruh variasi komposisi GIC/ZAA-Cu(0.3 M)/Al2O3 terhadap kekerasan mikro dan antibakteri untuk bahan restorasi gigi / Isnindar Tandya Asri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Asri Isnindar Tandya. 2017. Pengaruh Variasi Komposisi GIC/ZAA-Cu(0 3 M)/Al2O3 terhadap Kekerasan Mikro dan Antibakteri untuk Bahan Restorasi Gigi. Skripsi Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Yudyanto M.Si. (2) Dra. Hartatiek M.Si. Kata kunci komposit GIC/ZAA-Cu(0 3 M)/Al2O3 kekerasan antibakteri Karies gigi merupakan penyakit penyebab plak yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan di sekitar gigi akibat adanya aktivitas bakteri Streptococcus mutans. Bahan restorasi yang sering digunakan untuk mengatasi karies gigi adalah Glass Ionomer Cement (GIC). Meskipun mudah diaplikasikan GIC mudah larut dan terkikis oleh saliva sehingga dapat menimbulkan karies sekunder di sekitar tumpatan. Untuk mengurangi aktivitas bakteri diperlukan bahan material yang bersifat antibakteri tidak toksik dan biokompatibel seperti zeolit alam. Untuk meningkatkan daya antibakteri dan selektivitas pertukaran ion zeolit alam perlu diaktivasi dan dimpregnasi dengan Cu2 0 3 M sehingga menjadi ZAA-Cu(0 3 M). GIC memiliki sifat mekanik yang rendah. Oleh karena itu dibutuhkan juga bahan yang bersifat kuat seperti alumina (Al2O3). Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pembuatan komposit GIC/ZAA-Cu(0 3 M)/Al2O3 yaitu preparasi sampel zeolit alam sintesis ZAA-Cu(0 3 M) menggunakan larutan asam dan sintesis komposit GIC/ZAA-Cu(0 3 M)/Al2O3 dengan 8 variasi komposisi. Sampel zeolit alam dan ZAA-Cu(0 3 M) dikarakterisasi menggunakan XRF XRD dan SEM-EDX untuk mengetahui kandungan unsur fasa kristal dan rasio Si/Al. Hasil komposit GIC/ZAA-Cu(0 3 M)/Al2O3 dikarakterisasi menggunakan XRD dan SEM untuk mengetahui fasa kristal dan morfologinya. Sifat kekerasan sampel diuji menggunakan micro vickers hardness dan aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi sumuran. Zeolit alam yang berasal dari Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang yang dikarakterisasi menggunakan XRD menunjukkan adanya fasa zeolit jenis mordenit. Hasil XRF dan SEM-EDX sampel ZAA-Cu(0 3 M) memperlihatkan adanya peningkatan rasio Si/Al akibat proses aktivasi menggunakan larutan asam. Hasil XRD komposit GIC/ZAA-Cu(0 3 M)/Al2O3 memperlihatkan adanya puncak ZAA-Cu(0 3 M). Hasil SEM menunjukkan bahwa morfologi komposit yang berbentuk serbuk dan pelet relatif homogen. Hasil uji kekerasan mikro menunjukkan semakin banyak komposisi Al2O3 dalam komposit maka semakin tinggi nilai kekerasannya. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan semakin banyak komposisi ZAA-Cu(0 3 M) dalam komposit maka semakin besar pula diameter zona hambat yang terbentuk. Sampel optimum ditunjukkan oleh sampel 6 dengan komposisi GIC/ZAA-Cu(0 3 M)/Al2O3 50 25 25 wt% yang memiliki nilai HVN 72 60 dan diameter zona hambat 9 53 mm.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20892 |
Actions (login required)
View Item |