Identifikasi akuifer menggunakan metode geolistrik wenner di wilayah kekurangan air Desa Kertosono Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo / Fahyurinda Erviarismana - Repositori Universitas Negeri Malang

Identifikasi akuifer menggunakan metode geolistrik wenner di wilayah kekurangan air Desa Kertosono Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo / Fahyurinda Erviarismana

Erviarismana, Fahyurinda (2017) Identifikasi akuifer menggunakan metode geolistrik wenner di wilayah kekurangan air Desa Kertosono Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo / Fahyurinda Erviarismana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Erviarismana Fahyurinda. 2017. Identifikasi Akuifer Menggunakan Metode GeolistrikWenner di Wilayah Kekurangan Air Desa Kertosono Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Daeng Achmad Suaidi S.Si M.Kom (2) Sujito S.Pd M.Si. Kata Kunci akuifer geolistrik resistivitas Desa Kertosono Desa Kertosono diketahui tersusun oleh tanah jenis Qva yang berasal dari batuan gunung api Argopuro yang terdiri dari batuan lava-andesit basalt breksi gunung api dan tuff.Kondisi itulah yang mengakibatkan daerah tersebut kesulitan dalam menemukan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur resistivitas lapisan tanah di sekitar Desa Kertosono dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner. Pengambilan data dilakukandengan cara menginjeksikan arus ke permukaan bumi yang kemudian beda potensialnya terukur diantara dua buah elektrode potensialnya. Terdapat 5 lintasan yang digunakanyaitu lintasan sumur dengan panjang 140 meter dan spasi elektroda 5 meter sedangkan lintasan A B C dan D dengan panjang 340 meter dan spasi elektroda 10 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lintasan data sumur akuifer terdeteksi pada kedalaman sekitar 15 meter dibawah permukaan tanah dengan nilai resistivitas sebesar 5 23 937 m. Lintasan A memiliki nilai resistivitas sebesar 5 34 937 mpada kedalaman 39 6 48 0 meter dibawah permukaan tanah. Pada Lintasan B memiliki nilai resistivitas sebesar 4 22 7 62 937 mdan lapisan akuifer terdeteksi pada kedalaman sekitar 15 0 23 0 meter. Lapisan akuifer pada Lintasan C terdeteksi pada kedalaman sekitar 39 6 44 0 meter dengan nilairesistivitas sebesar 2 79 6 19 937 m. Untuk Lintasan D memiliki resistivitas sebesar 6 98 937 m pada kedalaman sekitar 15 0 31 9 meter. Jenis akuifer yang terdeteksi di Desa Kertosono merupakan jenis akuifer tertekan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20891

Actions (login required)

View Item View Item