Ningrum, Merin Puspita (2017) Pengaruh penambahan agen nukleasi CaO pada karakteristik keramik glas bioaktif dan sifat bioaktif berbasis material alam lokal / Merin Puspita Ningrum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ningrum Merin Puspita. 2017. Pengaruh Penambahan Agen Nukleasi CaO pada Karakteristik Keramik Glas dan Sifat Bioaktif Berbasis Material Lokal . Skripsi Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Hartatiek M.Si. (2) Drs. Yudyanto M.Si. Kata kunci Keramik Glas Bioaktif Agen Nukleasi Bioaktifitas Meltquenching CaO Biomaterial merupakan suatu material yang dapat berikatan dengan jaringan tubuh. Salah satu jenis biomaterial adalah keramik glas. Dalam perkembangannya keramik glas digunakan sebagai implan tulang implan gigi sistem penghantar obat dan aplikasi medis lainnya. Keramik glas memiliki komposisi magnetik (maghemite) sebagai kandidat material yang dapat digunakan dalam terapi hyperthermia. Namun untuk mendapatkan sifat dan karakteristik keramik glas yang sesuai dengan aplikasinya harus dilakukan variasi komposisi. Variasi dapat dilakukan dengan menambahkan bahan variasi komposisi danperlakuan terhadap material agar didapatkan sifat keramik glas bioaktif yang deduai dengan tujuan apilkasi. Sintesis keramik glas diawali dengan sintesis material dasar yaitu sintesis 947 12310 Fe 12311 _ 2 O _ 3 dengan metode kopresipitasi Sintesis SiO2 dengan metode kopresipitasi dan sintesis CaO dengan metode kalsinasi. Sintesis keramik glas (60-x)Fe2O3-(15)P2O5-(20) SiO2-(5)TiO2-(x)CaO dengan x 20 % 25 % dan 30 % berat CaO dilakukan dengan metode meltquenching. Ukuran partikel yang dihasilkan berkisar pada orde nanometer yang terkonfirmasi dari hasil XRD. Keramik glas dikarakterisasi menggunakan FTIR untuk mengetahui gugus fungsinya. Hasil FTIR menunjukkan gugus fungsi karbonat pada puncak 1629 85 cm-1 1041 56 cm-1 regangan Si-O 1089 78 cm-1 vibrasi ulur dari Si-O dan 500-1000 cm-1 merupakan gugus Fe-O. Pengaruh penambahan agen nukleasi CaO dapat diketahui dengan uji in vitro. Uji in vitro digunakan untuk mengetahui pertumbuhan lapisan apatit pada permukaan sampel keramik glas. Uji in vitro dilkukan dengan perendaman larutan Krebs. Setelah itu lapisan apatit di evaluasi menggunakan SEM. Hasil SEM menujukkan adanya lapisan apatit pada keramik glas yang telah direndam larutan Krebs. Hasil biokatifitas terbaik terdapat pada keramik glas dengan penambahan agen nukleasi 30% CaO.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20885 |
Actions (login required)
View Item |