Sintesis dan karakterisasi nanopartikel .-SIC dan --SIC berbasis bahan alam lokal menggunakan metode magnesioermal, sonokimia, dan kombinasi sonokimia-magnesiotermal / Ummu Kultsum - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis dan karakterisasi nanopartikel .-SIC dan --SIC berbasis bahan alam lokal menggunakan metode magnesioermal, sonokimia, dan kombinasi sonokimia-magnesiotermal / Ummu Kultsum

Kultsum, Ummu (2017) Sintesis dan karakterisasi nanopartikel .-SIC dan --SIC berbasis bahan alam lokal menggunakan metode magnesioermal, sonokimia, dan kombinasi sonokimia-magnesiotermal / Ummu Kultsum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Kultsum Ummu. 2017. Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel 945 -SiC dan 946 -SiC Berbasis Bahan Alam Lokal Menggunakan Metode Magnesiotermal Sonokimia dan Kombinasi Metode Sonokimia-Magnesiotermal . Skripsi Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Abdulloh Fuad M.Si (2) Dra. Hartatiek M.Si. Kata Kunci 945 -SiC 946 -SiC magnesiotermal sonokimia struktur kristal. Silikon Karbida (SiC) merupakan keramik non-oksida yang menjadi perhatian para peneliti saat ini dalam ranah nanoteknologi karena memiliki sifat unik seperti ketahanan mekanik dan kimianya. Selama ini sintesis SiC banyak menggunakan metode yang memerlukan suhu tinggi yaitu sekitar 1200-2000 C dan menggunakan bahan dengan harga yang relatif mahal. Pada penelitian ini SiC dikembangkan menggunakan metode magnesiotermal sonokimia dan kombinasi keduanya yang menekankan pada penggunaan bahan alam lokal serta pada proses sintering yang dilakukan pada suhu rendah yaitu 750 C dalam suasana gas Ar. Dalam penelitian ini SiC disintesis menggunakan bahan alam yaitu Sukrosa (C12H22O11) dan Silika (SiO2) yang di ekstraksi dari batuan piropilit. Kemudian sampel disintering pada suhu dibawah 1000 7484 C. Karakterisasi struktur kristal menggunakan XRD. Pembentukan fase diidentifikasi menggunakan program X Pert High Score Plus dan struktur kristal dianalisis menggunakan program Rietica. Ukuran butir kristal dihitung menggunakan persamaan Scherrer dan juga dikonfirmasi dengan karakterisasi SEM. Hasil yang diperoleh dari uji XRD menunjukkan bahwa SiC berhasil disintesis dengan metode magnesiotermal dan menghasilkan fase tunggal yaitu 945 -SiC dengan struktur kristal 6H-SiC pada rasio SiC Mg 1 1 dan fase 946 -SiC dengan struktur kristal 3C-SiC pada rasio SiC Mg 2 1. Pada metode sonokimia menghasilkan multi fase yaitu fase 946 -SiC dengan struktur kristal 3C-SiC dan fase Cristobalite Low (SiO2). Pada metode kombinasi sonokimia-magnesiotermal juga menghasilkan multi fase. Akan tetapi fase yang terbentuk adalah fase 945 -SiC dengan struktur kristal 6H-SiC dan Cristobalite Low (SiO2). Persamaan Scherrer menunjukkan ukuran partikel sampel SiC yang diperoleh pada penelitian ini yaitu sekitar 4-20 nm hal ini diperkuat dengan hasil karakterisasi SEM. Berdasarkan hasil uji FT-IR ikatan gugus fungsi Si-C terbentuk pada rentang bilangan gelombang 775 sampai dengan 816 cm-1. 8195 SUMMARY Kultsum Ummu. 2017. Synthesis and Characterization of 945 -SiC and 946 -SiC Nanoparticles Prepared from Indonesian Natural Resources Using Magnesiothermic Sonochemical and Combined Sonochemical-Magnesiothermic Methods . Thesis Department of Physics Faculty of Mathematics and Natural Sciences State University of Malang. Advisors (1) Drs. Abdulloh Fuad M.Si (2) Dra. Hartatiek M.Si. Key words 945 -SiC 946 -SiC magnesiothermic sonochemical crystal structure. Silicon carbide (SiC) nanoparticles become one of interesting non-oxide ceramics due to their physical and chemical properties. For a long period of time SiC nanoparticles have been prepared by several methods that usually at high temperature ranging from 1200 2000 C from expensive commercial precursors. In this work researcher prepared SiC naoparticles from low price precursor of Indonesia natural resources using magnesiothermic sonochemical and combined sonochemical-magnesiothermic methods at low temperature i.e 750 C with Ar gas atmosphere. In this study SiC was synthesized using Indonesian natural resources i.e. sucrose (C12H22O11) and SiO2 extracted from pyrophyllite. The samples were heated at temperature lower than 1000 C. Characterization of crystal structure were conducted by means of XRD. The phase formation were identified using X Pert High Score Plus and crystal structure were analysed using Rietica. Grain size of crystals were calculated using Scherrer formula and then confirmed with SEM image. XRD data analysis showed that the sample were successfully synthesized by magnesiothermic method and showed a single phase of SiC in form 945 -SiC with the 6H-SiC structure crystal at ratio SiC Mg 1 1 and 946 -SiC with the 3C-SiC structure crystal at ratio SiC Mg 2 1. Using sonochemical method it is clear that the samples have dominant phase of SiC in form of 946 -SiC with the 3C-SiC crystal structure and SiO2 phase with low composition. For the combined sonochemical-magnesiothermic method it is also showed that the samples have multi-phase. However the phase of SiC in form of 945 -SiC with the 6H-SiC crystal structure and SiO2 phase with low composition. Using Scherrer s equation the particles size from 4 to 20 nm validating with SEM image. Furthermore the FT-IR spectra presented several peaks i.e. at wavenumbers of 775 to 816 cm-1 representing Si-C bonding.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20877

Actions (login required)

View Item View Item