Pengaruh konsentrasi larutan dan massa partikel nano Fe3O4 berbahan dasar pasir bei terhadap temperatur dan Specific Absorption Rate (SAR) dalam pengaruh medan magnet ac / M. Tommy Hasan Abadi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh konsentrasi larutan dan massa partikel nano Fe3O4 berbahan dasar pasir bei terhadap temperatur dan Specific Absorption Rate (SAR) dalam pengaruh medan magnet ac / M. Tommy Hasan Abadi

Abadi, M. Tommy Hasan (2017) Pengaruh konsentrasi larutan dan massa partikel nano Fe3O4 berbahan dasar pasir bei terhadap temperatur dan Specific Absorption Rate (SAR) dalam pengaruh medan magnet ac / M. Tommy Hasan Abadi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Abadi M.Tommy Hasan. 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Massa Partikel Nano Fe3O4 Berbahan Dasar Pasir Besi Terhadap Temperatur dan SpecificAbsorption Rate (SAR) Dalam Pengaruh Medan Magnet AC. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Nandang Mufti S.Si M.T Ph.D. (II) Dr. Sunaryono S.Pd M.Si. Kata Kunci Pasir Besi Fe3O4 Sifat Magnet SAR Temperatur. Pasir besi merupakan sumber daya mineral yang melimpah di Indonesia. Salah satu mineral magnetik yang terkandung di dalam pasir besi adalah magnetit (Fe3O4) dengan kandungan unsur Fe paling tinggi. Perkembangan teknologi nanosaat ini memanfaatkan mineral Fe3O4 sebagai objek penelitian. Partikel nano Fe3O4memiliki sifat kemagnetan yang unik yang disebut sifat superparamagnetik. Keberadaan sifat ini membuat material Fe3O4 menjadi sensitif terhadap pengaruh medan magnet luar seperti medan magnet osilasi sehingga akan terjadi peningkatan temperatur akibat pengaruh tersebut. Pada penelitian ini sintesis Fe3O4menggunakan metode kopresipitasi berbahan dasar pasir besi dengan penambahan templatediethylamine. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD SEM dan VSM. Selanjutnya uji perubahan temperatur sebagai fungsi waktu akibat pengaruh medan magnet AC dan frekuensi dengan variasi konsentrasi larutan dan massa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sintesis Fe3O4 telah berhasil dilakukan. Hal ini berdasarkankarakterisasi XRD bahwa pola difraksi memiliki puncak-puncak yang khas dari senyawa Fe3O4 dan sesuai dengan data model ICSD 159964 serta diperoleh ukuran kristal sekitar 7 7nm. Hasil analisis dari karakterisasi SEM dikonfirmasi bahwa partikel nano Fe3O4mengalami aglomerasi dengan morfologi sampel yang berbentuk spherical. Sifat kemagnetan bahan partikel nano Fe3O4 berhasil memiliki sifat superparamagnetikyang dibuktikan oleh bentuk kurva histerisis dengan medan koersivitas dan magnetisasi remanen yang nilainya mendekati nol. Hasil pengujian perubahan temperatur sebagai fungsi waktu akibat pengaruh medan magnet AC dan frekuensi dengan variasi konsentrasi larutan dan variasi massa diperoleh hasil terbaik pada konsentrasi larutan 0 21 Mdengan perubahan temperatur tertinggi yakni pada temperatur 28 5 0C-40 1 0C. Selanjutnya mengkaji efisiensi penyerapan panas yang menyebabkan peningkatan temperatur dengan menentukan nilai SpecificAbsorption Rate(SAR). Hasil perhitungan diperoleh nilai SAR tertinggi pada konsentrasi larutan 0 21 M sebesar 1 385 W/g. ABSTRAK Abadi M.Tommy Hasan. 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Massa Partikel Nano Fe3O4 Berbahan Dasar Pasir Besi Terhadap Temperatur dan SpecificAbsorption Rate (SAR) Dalam Pengaruh Medan Magnet AC. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Nandang Mufti S.Si M.T Ph.D. (II) Dr. Sunaryono S.Pd M.Si. Kata Kunci Pasir Besi Fe3O4 Sifat Magnet SAR Temperatur. Pasir besi merupakan sumber daya mineral yang melimpah di Indonesia. Salah satu mineral magnetik yang terkandung di dalam pasir besi adalah magnetit (Fe3O4) dengan kandungan unsur Fe paling tinggi. Perkembangan teknologi nanosaat ini memanfaatkan mineral Fe3O4 sebagai objek penelitian. Partikel nano Fe3O4memiliki sifat kemagnetan yang unik yang disebut sifat superparamagnetik. Keberadaan sifat ini membuat material Fe3O4 menjadi sensitif terhadap pengaruh medan magnet luar seperti medan magnet osilasi sehingga akan terjadi peningkatan temperatur akibat pengaruh tersebut. Pada penelitian ini sintesis Fe3O4menggunakan metode kopresipitasi berbahan dasar pasir besi dengan penambahan templatediethylamine. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD SEM dan VSM. Selanjutnya uji perubahan temperatur sebagai fungsi waktu akibat pengaruh medan magnet AC dan frekuensi dengan variasi konsentrasi larutan dan massa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sintesis Fe3O4 telah berhasil dilakukan. Hal ini berdasarkankarakterisasi XRD bahwa pola difraksi memiliki puncak-puncak yang khas dari senyawa Fe3O4 dan sesuai dengan data model ICSD 159964 serta diperoleh ukuran kristal sekitar 7 7nm. Hasil analisis dari karakterisasi SEM dikonfirmasi bahwa partikel nano Fe3O4mengalami aglomerasi dengan morfologi sampel yang berbentuk spherical. Sifat kemagnetan bahan partikel nano Fe3O4 berhasil memiliki sifat superparamagnetikyang dibuktikan oleh bentuk kurva histerisis dengan medan koersivitas dan magnetisasi remanen yang nilainya mendekati nol. Hasil pengujian perubahan temperatur sebagai fungsi waktu akibat pengaruh medan magnet AC dan frekuensi dengan variasi konsentrasi larutan dan variasi massa diperoleh hasil terbaik pada konsentrasi larutan 0 21 Mdengan perubahan temperatur tertinggi yakni pada temperatur 28 5 0C-40 1 0C. Selanjutnya mengkaji efisiensi penyerapan panas yang menyebabkan peningkatan temperatur dengan menentukan nilai SpecificAbsorption Rate(SAR). Hasil perhitungan diperoleh nilai SAR tertinggi pada konsentrasi larutan 0 21 M sebesar 1 385 W/g.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20875

Actions (login required)

View Item View Item