Qomariyah, Siti Nur (2017) Siklus Otto kuantum pada sistem dua partikel simetri nonrelativistik dalam kotak 1 dimensi tiga tingkat keadaan / Siti Nur Qomariyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Qomariyah Siti Nur. 2017. Siklus Otto Kuantum pada Sistem Dua Partikel Simetri Nonrelativistik dalam Kotak 1 Dimensi Tiga Tingkat Keadaan. Skripsi. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Eny Latifah S.Si M.Si (II) Prof. Dr. Arif Hidayat M.Si. Kata Kunci mesin Otto kuantum kotak satu dimensi partikel simetri Telah dilakukan penelitian tentang dua partikel simetri sebagai zat kerja mesin Otto kuantum dengan tiga tingkat keadaan kotak satu dimensi terendah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mereproduksi keadaan sistem dua partikel simetri dari tiga tingkat keadaan dalam kotak satu dimensi (2) Mendapatkan proses siklus mesin panas Otto kuantum untuk dua partikel simetri pada tiga tingkat keadaan dalam kotak satu dimensi dan (3) Mendapatkan nilai efisiensi mesin panas Otto kuantum untuk dua partikel simetri pada tiga tingkat keadaan dalam kotak satu dimensi. Metode yang digunakan adalah model analogi dari klasik ke kuantum dengan tetap mempertimbangkan hukum pertama termodinamika untuk sistem kuantum. Metode secara teoritis dengan menguraikan model fisis dan solusinya ke dalam bentuk teoritis dengan cara penurunan matematis serta mendeskripsikan makna fisisnya dari uraian tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu penentuan model deskripsi zat kerja (working substance) penentuan zat awal (initial state) dan eksplorasi mesin. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Dua partikel simetri dengan keadaan tiga tingkat keadaan dalam kotak satu dimensi memiliki enam konfigurasi yang mencirikan enam keadaan-eigen sistem. (2) Siklus Otto kuantum dari sistem dua partikel simetri diawali dengan keadaan dasar yang merupakan acuan kondisi awal proses selanjutnya sistem mengalami empat tahap proses termodinamis untuk sistem kuantum. Tahap pertama adalah proses kompresi adiabatik kuantum sistem mengalami perubahan lebar kotak secara terkompresi tanpa terjadi perubahan probabilitas tiap tingkat konfigurasi meskipun tiap keadaan-eigen sistem yang merupakan fungsi lebar kotak mengalami perubahan seiring perubahan lebar kotak. Tahap kedua adalah proses isovolume kuantum yang merupakan proses yang disertai aliran kalor menuju sistem. Aliran kalor menyebabkan terjadinya perubahan probabilitas tiap keadaan-eigen meskipun tidak terjadi perubahan lebar kotak. Tahap ketiga adalah proses ekspansi adiabatik kuantum selama proses ekspansi adiabatik sistem bertambah lebar tanpa disertai perubahan probabilitas tiap keadaan-eigen penyusun sistem. Tahap keempat adalah proses isovolume kuantum yang terjadi dengan disertai perubahan probabilitas tiap tingkat keadaan-eigen meskipun tidak terjadi perubahan lebar kotak. Selanjutnya sistem kembali ke keadaan dasar yang merupakan keadaan awal proses. (3) Efisiensi mesin Otto kuantum sistem dua partikel simetri berdasar hasil penelitian ini sama dengan nilai efisiensi mesin Otto klasiknya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Oct 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20873 |
Actions (login required)
View Item |