Pengaruh doping Cr2O3 terhadap struktur dan dielektrisitas glassSiO2-Bi2)3-B2O3-Na2CO3 berbasis pasir alam pantai Bancar Tuban Jawa Timur / Muhammad Baqir Zaini - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh doping Cr2O3 terhadap struktur dan dielektrisitas glassSiO2-Bi2)3-B2O3-Na2CO3 berbasis pasir alam pantai Bancar Tuban Jawa Timur / Muhammad Baqir Zaini

Zaini, Muhammad Baqir (2017) Pengaruh doping Cr2O3 terhadap struktur dan dielektrisitas glassSiO2-Bi2)3-B2O3-Na2CO3 berbasis pasir alam pantai Bancar Tuban Jawa Timur / Muhammad Baqir Zaini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Zaini Baqir. 2016. Pengaruh Doping Cr2O3 Terhadap Struktur dan Dielektrisitas Glass SiO2-Bi2O3-B2O3-Na2CO3 Berbasis Pasir Alam Bancar Tuban Jawa Timur. Skripsi Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Markus Diantoro M.Si (2) Prof. Dr. Arif Hidayat M.Si Kata Kunci Silika (SiO2) glass Cr2O3 konstanta dielektrik. Kekayaan alam yang banyak terdapat di sepanjang pantai indonesia adalah pasir silika. Pantai yang memiliki banyak kandungan silika adalah pantai Bancar Tuban. Salah satu pemanfaatan silika sebagai bahan dasar pembuat glass yang memiliki multi sifat yakni optik dielektrik dan magnetik. Namun sejauh ini di Indonesia belum ditemui penelitian yang secara komprehensif membahas tentang glass dengan multi sifat. Cr2O3 dipilih sebagai doping glass SBBN karena dapat meningkatkan konstanta dielektrik. Sintesis silika (SiO2) dari pasir Bancar Tuban dilakukan dengan proses sol-gel. Komposisi penambahan Cr2O3 bervariasi yaitu 50SiO2-25B2O3-(6.5-x)Bi3O3- 18.5Na2CO3-x Cr2O3 (x 0 1 2 3 dan 4 wt%). Setelah semua komposisi dicampur selanjutnya dipanaskan hingga suhu 450oC selama 120 menit kemudian dinaikkan pada suhu 950oC selama 60 menit didalam krusibel. Pendinginannya dilakukan dengan furnacecooling hingga suhu ruang. Sampel glass dikarakterisasi stuktur dan morfologi menggunakan XRD dan SEM-EDX. Pengukuran dielektrisitas menggunakan kapasitansi meter DC dengan penerapan intensitas cahaya berbeda. Penelitian ini menghasilkan glass yang bersifat amorf. Penambahan Cr2O3 tidak mengubah struktur kristal namun mengubah struktur formasi ikatan glass. Konstanta dielektrik meningkat dengan bertambahnya Cr2O3. Hasil yang menarik bahwa konstanta dielektrik glass menurun terkuantisasi dengan peningkatan intensitas. ABSTRACT Zaini Baqir. 2016. The Effect of Cr2O3 Doping on Structures and Dielectric Constant of SiO2-Bi2O3-B2O3-Na2CO3 Glass based on Natural Sand from Bancar Tuban East Java. Thesis Departement of Physic Faculty of Mathemathics and Natural Sciences State University of Malang. Supervisors (1) Dr. Markus Diantoro M.Si (2) Prof. Dr. Arif Hidayat M.Si Keywords Silica (SiO2) glass Cr2O3 dielectric constant. One of the abundand natural resources along the coast of Indonesia is silica sand. The beach which has a lot of silica content is Bancar-Tuban beach. Silica can be used as a base material of glass that has multiple properties in terms of optic dielectric and magnetic. A comprehensive study that discusses the multiple properties of natural silica-sand-based glass has not been reported yet so far pertucularly in indonesia. Cr2O3 was selected as the glass SBBN dopan because it can increase the dielectric constant. The synthesis of silica (SiO2) sand from Bancar Tuban was done by the sol-gel process. The composition varied as the addition of Cr2O3 50SiO2-25B2O3-(6.5-x)Bi2O3-18.5Na2CO3-xCr2O3 (x 0 1 2 3 and 4 wt%). After all of the starting materials were mixed heating to a temperature of 450 C for 120 minutes and at a temperature of 950oC for 60 minutes were done. Cooling was done by furnacecooling to room temperature. The samples characterization of the structure and morphology were conducted using XRD and SEM-EDX. Measurements using DC capacitance meter was done to investigate the dielectric properties of sample under the influence of light. This study produced amorphous glass. The addition of Cr2O3 did not alter the crystal structure but changed the structure of the glass bond formation. The dielectric constant increased with increasing of Cr2O3. An interesting result was that the dielectric constant of the glass was quantized decreasingly as the increasing of light.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20852

Actions (login required)

View Item View Item