Studi komparasi suseptibilitas magnetik, kandungan unsur, morfologi mineral magnetik dan keasaman tanah pertanian padi di Madiun dan Malang / Hanung Arvaun Niarta - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi komparasi suseptibilitas magnetik, kandungan unsur, morfologi mineral magnetik dan keasaman tanah pertanian padi di Madiun dan Malang / Hanung Arvaun Niarta

Niarta, Hanung Arvaun (2017) Studi komparasi suseptibilitas magnetik, kandungan unsur, morfologi mineral magnetik dan keasaman tanah pertanian padi di Madiun dan Malang / Hanung Arvaun Niarta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Niarta H. A. 2016. Studi Komparasi Suseptibilitas Magnetik Kandungan Unsur Morfologi Mineral Magnetik dan Keasaman Tanah Pertanian Di Madiun-Malang. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Umum Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I). Dr. Siti Zulaikah S.Pd. M.Si (II) Burhan Indriawan S.Si. M.Si Kata Kunci mineral magnetik pH XRF suseptibilitas magnetik SEM-EDAX Pengukuran suseptibilitas magnetik tanah telah banyak dilakukan untuk berbagai kepentingan diantaranya untuk membedakan kondisi tanah tercemar dengan tidak tercemar pemetaan tanah untuk evaluasi tanah pertanian dan lain sebagainya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui beberapa hal yang mencakup tentang unsur tanah suseptibilitas magnetik morfologi mineral magnetik dan pengaruh pH terhadap suseptibilitas magnetik tanah pada lahan pertanian padi Madiun-Malang. Sampel diuji untuk mengetahui unsur dengan XRF uji suseptibilitas magnetik dengan Bartington MS2B uji SEM-EDAX untuk mengetahui morfologi mineral magnetik dan pengukuran pH tanah dengan soil tester. Berdasarkan hasil analisis diperoleh empat simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama hasil uji XRF pada daerah pertanian Madiun-Malang menunjukkan bahwa unsur Fe mempunyai presentase yang paling besar. Kedua hasil uji suseptibilitas magnetik menunjukkan nilai daerah pertanian Madiun mempunyai rata-rata sebesar 1 67 x 10-6 m3/kg dan daerah pertanian Malang mempunyai nilai rata-rata sebesar 2 10 x 10-6 m3/kg. Ketiga hasil uji SEM-EDAX menunjukkan bahwa mineral magnetik yang terdapat pada lahan pertanian padi Madiun memiliki ukuran lebih kecil daripada di daerah Malang. Keempat keasaman tanah diduga berpengaruh pada tingkat kelimpahan mineral magnetik semakin asam maka mineral magnetiknya semakin sedikit begitu pula sebaliknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20846

Actions (login required)

View Item View Item