Andyana, Diandra Rizky (2017) Pengaruh penyiraman Fe terhadap suseptibilitas magnetik tanah pada media tanam tomat dan implikasinya pada tinggi batangm lebar, panjang dan jumlah daun / Diandra Rizky Andyana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Andyana Diandra Rizky. 2016. Pengaruh Penyiraman Fe Terhadap Suseptibilitas Magnetik Tanah Pada Media Tanam Tomat Dan Implikasinya Pada Tinggi Batang Lebar Panjang dan Jumlah Daun. Skripsi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Siti Zulaikah M.Si. (2) Drs. Sutrisno M.T. Kata Kunci Suseptibilitas Magnetik XRF Fe. Penelitian tentang pengaruh penyiraman Fe terhadap suseptibilitas magnetik tanah pada media tanam tomat dan implikasinya pada tinggi batang lebar panjang dan jumlah daun masih jarang dilakukan. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengujian sifat fisika tanah yakni uji suseptibilitas magnetik tanah pada media tanaman tomat sebanyak 30 sampel yang disiram Fe dengan konsentrasi yang berbeda yakni 0 gr/100 ml 2 5 gr/100 ml dan 5 gr/100 ml. Kandungan unsur kimia sampel ditentukan yakni dengan menggunakan XRF (X-Ray Fluorescence).Hasil pengujian menggunakan XRF menunjukkan bahwa unsur tertinggi yang terdapat pada 6 sampel tanah tanaman tomat adalah Fe yakni rata-ratanya sebesar 45 6%. Suseptibilitas magnetik digunakan untuk mengetahui sebaran nilai suseptibilitas magnetik frekuensi rendah ( ) frekuensi tinggi ( ) dan persentase suseptibilitas magnetik dependent frequency ( ).Hasil pengukuran menunjukkan suseptibilitas magnetik pada konsentrasi 0 ml/100gr sebanyak 10 sampel berada pada rentang 8 51-9 59 (x10-6m3kg-1)dengan yaitu 0 11% - 4 07% pada konsentrasi 2 5 ml/100gr sebanyak 10 sampel berada pada rentang 8 84-9 76 (x10-6m3kg-1)dengan yaitu 0 11% - 2 58% dan pada konsentrasi 5 ml/100gr sebanyak 10 sampel berada pada rentang 8 55-10 50 (x10-6m3kg-1 ) dengan yaitu 0 43% - 2 86%. Selisih rata-rata tinggi tanaman selama lima minggu semakin menurun yakni 3 59 cm pada konsentrasi 0 gr/100ml 3 07 cm pada konsentrasi 2 5 gr/100ml dan 2 33 cm pada konsentrasi 5 gr/100ml.selisih rata-rata lebardaun selama lima minggu yakni 0 57 cm pada konsentrasi 0 gr/100 ml 0 67 cm pada konsentrasi 2 5 gr/100ml dan 0 65 cm pada konsentrasi 5 gr/100ml. Selisih rata-rata panjang daun selama lima minggu menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yakni 0 72 cm pada konsentrasi 0 gr/100ml dan 0 93 cm pada konsentrasi 2 5 gr/100ml kemudian sedikit menurun yaitu 0 86 cm pada konsentrasi 5 gr/100ml namun nilai tersebut masih relatif lebih besar jika dibandingkan dengan selisih rata-rata lebar daun pada konsentrasi 0 gr/100ml. selisih rata-rata banyak daun selama lima minggu menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yakni 3 8 cm pada konsentrasi 0 gr/100ml dan 5 1 cm pada konsentrasi 2 5 gr/100ml kemudian terjadi penurunan yaitu 2 9 cm pada konsentrasi 5 gr/100ml.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Mar 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20833 |
Actions (login required)
View Item |