Ningsih, Dewi (2016) Pengukuran pH, suseptibilitas magnetik, kandungan unsur tanah dan apel pada perkebunan Pujon dan Poncokusumo / Dewi Ningsih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Ningsih Dewi. 2016.Pengukuran pH Suseptibilitas Magnetik Kandungan Unsur dalam Tanah dan ApelpadaPerkebunan PujondanPoncokusumo. Skripsi. Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. SitiZulaikah M.Si (II) Drs. Sutrisno M.T. Penelitian tentangpengukuran pH suseptibilitas magnetik kandungan unsur tanah dan analisis kandungan unsur Apel padaperkebunanPujondanPon-cokusumotelahdilaku-kan.Penelitianinibertujuanuntukmenganalisisdanmembandingkannilai pH su-septibilitasmagnetik kandunganunsurtanahdanApelpadaperkebunanPujondan-Poncokusumo. Pengukuran pH tanahmenggunakanSoil tester nilai suseptibilitas magnetik diukurmenggunakan MS2B kandunganunsurtanahdiujimenggunakan XRF dananalisiskandunganunsurApelmenggunakan ICP-MS.Sementaraitu untukmengukurukuranbulir bentukdankomposisi mineral magnetiktanahmenggunakan SEM. Hasilpengukuran pH tanah perkebunan Apel Pujon adalah 6 6-7 danpada perkebunan Apel Poncokusumo adalah 6 8-7. Nilai suseptibilitasmagnetik di perkebunan Pujon sebesar6 54-16 24 10-6m3kg-1 dan pada perkebunan Poncokusumo sebesar 9 39-18 49 10-6m3 kg-1.Kandungan unsur tanah tertinggi pada perkebunan Apel Poncokusumo danPujonyaitu Fe dengan nilai rata-rata secaraberurutansebesar65 64% dan 68 35%. Hasil uji kualitatif di keduaperke-bunantersebutmenunjukkanbahwaApel Rome Beauty dan Manalagi memiliki kandungan K Mn Bi Cu Pb Mg Rb Se Sr I V dan Zr. Sedangkan hasil uji kuantitatifsecaraberurutanpadaperkebunanPujondanPoncokusumome-nunjukkanbahwakandunganunsur K dalam Apel Rome Beauty sebesar 865mg/kg dan 1005mg/kg Mn sebesar1 33 mg/kg dan 0 68mg/kg dan dalam Apel Manalagi K sebesar1258mg/kg dan 1082mg/kg Mn sebesar1 07mg/kg dan 0 965mg/kg. Lebih lanjut hasil uji SEM menunjukkan rata-rata ukuran bulir magnetik tanah perkebunan Apel Pujon adalah 168 08 m ( 967 lftertinggi) dan 91 15 m ( 967 lfterendah) sedangkan pada perkebunan Apel Poncokusumo adalah107 53 m ( 967 lftertinggi) dan 89 65 m ( 967 lfterendah). Berdasarkanhasiluji ICPMS diketahuibahwakandungan unsur KdanMnpada Apel Manalagi dan Rome BeutyPujonlebihtinggidaripadaPujon.Semakin tinggi nilai suseptibilitas maka semakin besar ukuran bulir magnetik tanah. Sebagai tambahan semakin rendah nilai pH maka konsentrasi Fe dalam tanah semakintinggi. Kata Kunci ICP-MS Suseptibilitas Magnetik Perkebunan Apel pH Tanah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Dec 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20821 |
Actions (login required)
View Item |