Hastining, Rizma Dwi (2016) Pengaruh suhu pemanasan pasir besi abu vulkanik gunung Kelud terhadap suseptibilitas magnetik dan morfologi mineral magnetik / Rizma Dwi Hastining. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Hastining Rizma Dwi. 2016. Pengaruh Suhu Pemanasan Pasir Besi Abu Vulkanik Gunung Kelud Terhadap Suseptibilitas Magnetik dan Morfologi Mineral Magnetik. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Siti Zulaikah M.Si. (II) Sujito S.Pd. M.Si. Kata kunci abu vulkanik morfologi mineral magnetik suseptibilitas magnetik Suhu letusan gunung berapi dapat ditunjukkan oleh morfologi mineral magnetik yang memiliki dampak terhadap polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan pasir besi abu vulkanik Gunung Kelud terhadap suseptibilitas magnetik dan morfologi mineral magnetik serta mengetahui hubungan ketiga parameter fisis tersebut. Sampel yang digunakan adalah abu vulkanik letusan Gunung Kelud dengan variasi suhu pemanasan 0 oC 500 oC dan 1000 oC. Uji suseptibilitas magnetik untuk mengetahui nilai suseptibilitas magnetik baik low dan high frequency sehingga didapatkan nilai percentage frequency dependent susceptibility ( 967 _fd%) dan uji SEM-EDAX untuk mengetahui morfologi dan ukuran butir dari mineral magnetik yang terkandung pada abu vulkanik. Hasil penelitian menunjukkan nilai suseptibilitas magnetik abu vulkanik pada suhu 0 oC memiliki nilai 967 _lf 376 10-6m3kg-1 967 _hf memiliki nilai 361 10-6m3kg-1 dan 967 _fd 4 1% dengan butir yang lebih kecil dan permukaan yang halus. Pada suhu pemanasan 500 oC memiliki nilai 967 _lf 296 10-6m3kg-1 967 _hf 291 10-6m3kg-1 dan 967 _fd 1 88% dengan butir yang lebih besar dari suhu 0 oC dan permukaan yang sedikit kasar dan berongga. Pada suhu pemanasan 1000 oC memiliki nilai 967 _lf 39 8 10-6m3kg-1 967 _hf memiliki nilai 38 4 10-6m3kg-1 dan 967 _fd 3 46% dengan ukuran butir yang besar dan permukaan yang kasar dengan rongga yang lebih besar. Butir pasir besi abu vulkanik Gunung Kelud termasuk multidomain dan campuran antara superparamagnetik dengan non superparamagnetik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Oct 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/20816 |
Actions (login required)
View Item |