Sintesis dan karakterisasi y-Al2O3 berbasis limbah silika dari mineral pirolipit dan aplikasinya sebagai adsorben ion fluorida / Akhyin Nafisatul Qhikmah - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis dan karakterisasi y-Al2O3 berbasis limbah silika dari mineral pirolipit dan aplikasinya sebagai adsorben ion fluorida / Akhyin Nafisatul Qhikmah

Qhikmah, Akhyin Nafisatul (2016) Sintesis dan karakterisasi y-Al2O3 berbasis limbah silika dari mineral pirolipit dan aplikasinya sebagai adsorben ion fluorida / Akhyin Nafisatul Qhikmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Qhikmah Akhyin Nafisatul. 2016. Sintesis dan Karakterisasi 947 -Al2O3 Berbasis Limbah Silika dari Mineral Piropilit dan Aplikasinya sebagai Adsorben Ion Fluorida. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Abdulloh Fuad M.Si. (II) Dr. Ahmad Taufiq M.Si. Kata Kunci 947 -Al2O3 piropilit PEG 6000 adsorben ion fluorida. Konsentrasi fluorida yang berlebih dapat menggangu kesehatan manusia seperti fluorisis gigi dan tulang. Kelebihan fluorida dalam air berpotensi mencemari air terutama apabila air tersebut digunakan sebagai air minum. Pada penelitian ini dilakukan sintesis 947 - Al2O3 yang berasal dari limbah silika yang dimanfaatkan sebagai adsorben untuk menyerap fluorida. Pada sintesis 947 - Al2O3 dilakukan variasi suhu kalsinasi sebesar 700 oC 800 oC dan 900 oC. Dari hasil penelitian diperoleh hasil XRF kandungan Al dengan penambahan PEG 6000 sebesar 72.0% sedangkan tanpa PEG 6000 sebesar 64.8%. Hasil XRD menunjukkan dengan meningkatnya suhu kalsinasi maka kristalinitas meningkat. Kemurnian fasa 947 -Al2O3 lebih tinggi pada sampel dengan penambahan PEG 6000 dan optimum pada suhu kalsinasi 800 oC dengan kemurnian 41.3% sedangkan pada sampel suhu kalsinasi 700 oC memiliki kemurnian 32.7% dan pada suhu 900 oC kemurniannya oC. Untuk sampel tanpa penambahan PEG 6000 kemurnian optimum juga pada suhu 800 oC dengan kemurnian 39.6% sedangkan pada suhu 700 oC kemurniannya 22.8% dan pada suhu 900 oC memiliki kemurnian 35.1%. Ukuran butir dari 947 -Al2O3 dengan penambahan PEG 6000 lebih kecil dibanding 947 -Al2O3 tanpa penambahan PEG 6000 dimana ukuran butir dari 947 -Al2O3 dengan PEG 6000 pada suhu 700 oC sebesar 2.5 nm suhu 800 oC sebesar 2.9 nm dan suhu 900 oC sebesar 3.3 nm. Sedangkan 947 -Al2O3 tanpa penambahan PEG 6000 ukuran butirnya pada suhu 700 oC sebesar 3.4 nm suhu 800 oC sebesar 3.5 nm dan suhu 900 oC sebesar 3.9 nm. Proses adsorpsi dilakukan dengan menggunakan larutan fluorida konsentrasi 4mg/L pada pH 7. Hasil FTIR dari adsorben 947 -Al2O3 menunjukkan adanya puncak serapan baru pada bilangan gelombang 2500-1200 cm-1 yang mengindikasikan molekul tersebut mengikat fluorida. Hasil SEM/EDX juga menunjukkan perbedaan morfologi permukaan adsorben 947 -Al2O3 sebelum dan setelah adsorpsi fluorida dimana partikel sebelum adsorpsi aglomerasinya rendah serta partikelnya seragam sedangkan setelah adsorpsi mengalami aglomerasi tinggi dan ukuran partikel tidak seragam. Dari hasil EDX menunjukkan 947 -Al2O3 pada suhu kalsinasi 900 oC menyerap ion fluorida lebih tinggi sebesar 44.56%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Sep 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20803

Actions (login required)

View Item View Item