Pengaruh komposisi alumina terhadap kekerasan mikro dan toksisitas nanokomposit hidroksiapatit-alumina / Rulita Krisnanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh komposisi alumina terhadap kekerasan mikro dan toksisitas nanokomposit hidroksiapatit-alumina / Rulita Krisnanti

Krisnanti, Rulita (2016) Pengaruh komposisi alumina terhadap kekerasan mikro dan toksisitas nanokomposit hidroksiapatit-alumina / Rulita Krisnanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Krisnanti Rulita. 2016. Pengaruh Komposisi Alumina terhadap Kekerasan Mikro dan Sifat Toksisitas Nanokomposit Hidroksiapatit-Alumina. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Yudyanto M.Si. (II) Dra. Hartatiek. M.Si Kata Kunci komposit HA-Alumina kekerasan toksisitas in vitro organ terpisah Hidroksiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2] merupakan anggota kalsium ortofosfat yang terdapat pada jaringan keras makhluk hidup. Hidroksiapait banyak digunakan dalam bidang ortopedi dan kedokteran gigi karena memiliki sifat biokompatibel dan bioaktif. Tetapi sebagai material implan tulang HA memiliki kekerasan rendah sehingga dalam penelitian ini dilakukan sintesis komposit HA- alumina untuk meningkatkan nilai kekerasannya. Alumina merupakan salah satu keramik yang dapat dikompositkan dengan HA. Alumina memiliki ketahanan mekanik tinggi dan axcelent biocompatibility yang dimungkinkan akan meningkatkan kualitas HA sebagai material implan. Komposisi Alumina yang dikompositkan dengan HA dimungkinkan akan berpengaruh pada kekerasan HA. Terdapat tiga tahapan dalam proses pembuatan nanokomposit HA- Alumina. Tahap pertama yaitu preparasi raw material yang berasal dari batu calcite Druju Malang sebagai sumber Ca. Tahap kedua dilakukan sintesis nano HA menggunakan metode presipitasi dengan mencampurkan senyawa Ca(OH)2 dan diammonium hydrogen phospat (DHP) sebagai sumber fosfat. Tahap ketiga yaitu pembuatan nanokomposit HA-Alumina dengan perbandingan komposisi HA dan Alumina pada sampel A sebesar 90 10 wt% sampel B sebesar 70 30 wt% dan sampel C sebesar 50 50 wt%. Hasil komposit dikarakterisasi menggunakan XRD dan SEM-EDAX untuk mengetahui fasa kristal morfologi dan rasio Ca/Pnya. Kekerasan sampel diuji menggunakan uji micro vicker hardness dan untuk pengukuran kualitas komposit sebagai material implan dilakukan pengujian terhadap sifat toksisitas secara in vitro dengan metode organ terpisah. Hasil XRD menunjukkan terbentuknya fasa lain pada komposit HA- Alumina saat disintering pada suhu 1200 C. Hasil uji kekerasan mikro menunjukkan adanya pengaruh penambahan alumina terhadap nilai kekerasan pada masing-masing variasi. Nilai kekerasan paling tinggi dimiliki oleh sampel C yaitu sebesar 38 8 HV dengan Ca/P sebesar 1 35. Hasil pengujian toksisitas secara in vitro menunjukkan tidak adanya perubahan pada pola kontraksi illeum Tikus Wistar putih antara rekam normal dengan rekam kontraksi setelah ditambahkan material komposit. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga sampel komposit bersifat non-tixic sebagai material implan. 8195

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Aug 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/20797

Actions (login required)

View Item View Item